Puasa Ramadan 2021

Keutamaan Zakat Fitrah, Ternyata Tak Hanya Bermanfaat untuk Diri Sendiri tapi Juga Orang Lain

Penulis: Ulfa Larasati
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga membayar zakat fitrah kepada Badan Amil Zakat (BAZ) DKM Al-Husna di Masjid Al-Husna, Jalan Sayuran, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (3/6/2019). Menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 H, umat Islam yang mampu diwajibkan membayar zakat fitrah sebagai sarana pembersih jiwa dan harta bendanya, sekaligus sebagai penyempurna ibadah puasa selama Ramadan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

3. Membayar zakat fitrah berarti kita juga turut berbagi kebahagiaan di hari Idul Fitri.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bacaan Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak, Istri dan Keluarga

Bentuk Zakat Fitrah

Berdasarkan penjelasan dari Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi bentuk zakat fitrah yang dianjurkan yakni makanan pokok.

Maka dari itu, bentuk umum zakat fitrah di Indonesia merupakan beras.

"Apa saja bentuk zakat fitrah yang dianjurkan? Itu bahan makanan pokok ya, kalau dulu gandum, roti, kalau di Indonesia umumnya beras." jelas Wahid Ahmadi pada kanal Youtube Tribunnews.com dalam video berjudul TANYA USTAZ: Apa Saja Bentuk Zakat Fitrah yang Dianjurkan?.

Besaran zakat fitrah berupa beras yang dibayarkan seberat 2,5 kg atau 3,5 liper per jiwa.

Para ulama, satu diantaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan pembayaran zakat berupa uang yang setara dengan 1 sha' gandum, kurma atau beras.

Sementara untuk nominalnya bisa menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.

Baca juga: Tata Cara Zakat Fitrah di Bulan Ramadan, Bentuk Zakat, Pihak yang Berhak Mendapat dan Niat Berzakat

Baca juga: Bagaimana Hukumnya jika Tidak Bayar Zakat Fitrah karena Tak Punya Uang sama Sekali? Ini Jawabannya

Orang Wajib Membayar dan Orang yang Menerima Zakat Fitrah

Berdasarkan penjelasan Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, orang yang wajib membayar ialah semua orang yang beragama Islam.

Tak hanya itu, zakat fitrah juga diwajibkan bagi orang yang mampu membayar tepat waktu.

"Yang wajib itu semuanya. Dan karena ini soal uang, jadi yang dia bisa membayar zakat pada waktu harus membayar, yaitu sebelum salat pada Idul Fitri."

"Kalau tidak tidak punya uang ya namanya tidak punya uang. Berarti tidak wajib zakat," tutur Wahid Ahmadi.

Sementara pihakĀ  paling utama yang menerima zakat ialah fakir miskin.

Sebab zakat memang bertujuan untuk menebarkan kebahagiaan.

Halaman
123