Terkini Daerah

Sosok Pesilat di Klaten yang Tewas seusai Latihan, Dikenal Suka Menolong Tetangga dan Ramah

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga tidak bisa membendung tangis seusai jenazah MRS (15), pesilat yang tewas saat latihan dikebumikan di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Minggu (4/4/2021).

TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok MRS (15), pesilat yang meninggal dunia seusai mengikuti latihan silat di Lapangan Palar, Desa Palar, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, pada Minggu (4/4/2021) dini hari.

Dilansir Tribun Solo, warga Dukuh Klengen RT 15 RW 7, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten itu dikenal sosok yang suka menolong.

MRS juga diketahui masih mengenyam pendidikan MTS atau setara SMP.

MRS (15) siswa MTS asal Klengen RT 15 RW 7 Srebegan, Ceper, Klaten meninggal dunia saat latihan silat di lapangan Palar, Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten. (Kolase (TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistiyowati) dan (dokumen TribunSolo.com))

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Pesilat di Klaten Tewas seusai Latihan, Ada Peran Pelatih hingga Teknik Killer

Sementara sang ayah bekerja di Kalimantan.

Berikut 5 fakta pesilat cilik meninggal dunia saat latihan:

1. Masih Sekolah di MTS

MRS (15) ternyata yang masih duduk di bangku MTS.

Kerabat Ayu Cahyadi mengatakan, keluarga sebelumnya tidak diberikan kabar meninggalnya MRS ini.

Pukul 07.00 WIB jenazah tiba-tiba datang dari rumah sakit.

"Tiba-tiba dikabari meninggal," ungkpa Ayu saat dikonfirmasi TribunSolo.com pada Minggu (4/4/2021).

Korban lanjut Ayu biasanya berangkat latihan pada 20.00 WIB dan pulang hampir subuh.

Namun, hari ini membuat keluarga kaget, MRS pulang sudah menjadi jenazah.

Orang dari perguruan silat juga tidak memberikan kabar, tiba-tiba korban diantar ke rumah oleh pihak rumah sakit dalam kondisi tak bernyawa.

2. Suka Menolong Tetangga

Sosok MRS (15) dikenal baik di lingkungan tempat tinggalnya.

Halaman
1234