TRIBUNWOW.COM - Mantan suami Erlita Dewi, Agung Wahyu Rahardi, mengaku ketiga anak kandungnya diambil paksa dari kediamannya di Sidoarjo, Jawa Timur.

Dilansir TribunWow.com, kisah cekcok mantan suami istri itu menjadi viral saat Erlita Dewi mengunggah kejanggalan kematian putri sulungnya yang berinisial AP (14) ke media sosial Facebook.

Pasca-kematian putri sulung tersebut, Agung mengaku didatangi Erlita Dewi pada Jumat (2/4/2021) malam.

Baca juga: Sosok Suami yang Membunuh dan Membuat Skenario seolah Istri Bunuh Diri, Dikenal Tukang Kawin

Baca juga: Geram Ibu Tiri Diduga Siksa Bocah 6 Tahun, Ibu Kandung Lapor Polisi: Rasain Sakitnya Anak Saya

Diketahui Agung mendapat hak asuh atas keempat anak dari hasil perkawinannya dengan Erlita, yang kini dirawat bersama istrinya, Linda Halim.

Agung dan Erlita telah bercerai tiga tahun lalu.

"Tanggal 2 malam pukul 20.00 WIB hari Jumat, saya didatangi ibu kandung (Erlita) bersama beberapa orang meminta izin untuk bertemu anak-anak saya. Saya langsung izinkan, silakan," ungkap Agung, dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Jatim, Senin (5/4/2021).

"(Erlita) masuk ke dalam rumah ruang tamu untuk bertemu," lanjut dia.

Tiba-tiba masuk sejumlah pria asing ke dalam rumah Agung dan Linda.

Mereka memaksa menarik ketiga anaknya, yakni AGP (7), AYP (9), dan APM (13).

"Tidak selang lima menit, beberapa lelaki kekar yang saya tidak kenal masuk ke dalam rumah, memanggil mantan (istri) saya, kemudian keluar," papar Agung.

"Kemudian anak-anak ini didorong keras ke arah pria-pria yang saya tidak kenal, kemudian dibawa secara paksa," lanjut dia.

Agung dan Linda berusaha menghalangi pria-pria bertubuh kekar yang diklaim hendak mengambil paksa ketiga anaknya.

Baca juga: Modus Rampok di Gresik Matikan Listrik Rumah Targetnya, Bawa Sajam Tunggu Korban Keluar

Sontak ketiga putri Agung itu histeris dan meminta tolong.

Agung mengklaim memiliki rekaman kejadian tersebut.

"Saya dengan istri saya mencoba mengadang. Kami didorong, ditendang. Anak-anak itu berteriak minta tolong, 'Mama tolong, Papa tolong'," katanya.