Dirinya mensyukuri dengan adanya turnamen pramusim tersebut, sehingga bisa memantau kondisi dari pemain sebelum yang terpenting nantinya bermain di Liga 1 2021.
"Kami berharap bahwa kondisi fisil terus meningkat. Kami coba untuk mengembangkan kondisi fisik ini dengan turnamen," ucapnya.
2 Kelemahan Persib Bandung Jelang Babak 8 Besar
Persib Bandung sukses melaju ke babak delapan besar Piala Menpora 2021.
Kesuksesan itu didapat Persib Bandung setelah pada laga penentuan mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/4/2021).
Meski begitu, terdapat dua kelemahan yang dimiliki Persib Bandung sebelum menatap babak 8 besar.
Baca juga: Respons Robert Alberts soal Rencana Penambahan Pemain Baru Persib Bandung untuk Liga 1 2021
Baca juga: Inilah Statistik Persib Bandung di Grup D, Cukup untuk Menatap 8 Besar Piala Menpora 2021?
Dilansir TribunWow.com, pelatih Robert Alberts mengaku masih belum puas dengan permainan Persib Bandung, khususnya pada laga terakhir melawan Persiraja.
Dirinya mengatakan, timnya masih terdapat kelemahan yang harus segera diperbaiki.
Menurutnya persoalan pertama Persib Bandung itu ada pada penyelesaian akhir.
Pelatih asal Belanda itu menyebut harusnya Persib Bandung bisa mencetak lebih dari dua gol saat melawan Persiraja.
"Saya pikir kami seharusnya menang dengan jumlah gol yang lebih banyak, tiga atau empat gol," ujar Robert Alberts dalam konferensi pers secara virtual setelah laga, Jumat (2/4/2021).
"Tapi itulah pertandingan. Itu menjadi satu tahap yang kami jalani setelah tidak bermain selama 1 tahun," terangnya.
Selain dari sektor penyerangan Persib Bandung juga bermasalah pada sektor pertahanan.
Seperti yang diketahui, Persib Bandung tidak pernah mencatatkan cleansheet, melainkan selalu kebobolan dari tiga laga yang dijalani.
Baca juga: Kata Dedi Kusnandar soal Calon Lawan Persib Bandung di Babak 8 Besar Piala Menpora 2021
Baca juga: Momen Wander Luiz Ngambek Sehari sebelum Cetak Gol untuk Persib Kontra Persiraja, Ini Penyebabnya
Soal kebobolan tersebut bahkan dirasakan oleh tiga kiper berbeda Persib Bandung.