Puasa Ramadan 2021

Apa Ciri atau Tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar? Berikut Ini Penjelasannya

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lailatul Qadar - Berikut ini ciri atau tanda turunnya Malam Lailatul Qadar

Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, umat Islam diperintahkan untuk melakukan Itikaf.

"Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tepat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar," terangnya.

Baca juga: Apakah Mimpi Basah di Siang Hari saat Puasa Ramadan Bisa Batalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Baca juga: Bagaimana Hukum Mimpi Basah atau Keluarkan Air Mani saat Puasa Ramadan? Simak Penjelasannya

Ciri atau Tanda Turunnya Malam Lailatul Qadar

Dr H Baidi menjelaskan, dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam hadist Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bahwa Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadan.

Terkait malam keberapa, Dr H Baidi mengatakan belum ada penjelasan.

"Tetapi di antara para ulama memberikan satu pendapat, gambaran," terangnya.

Gambaran tersebut yakni:

- Jika awal Ramadan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.

- Jika awal Ramadan jatuh pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.

- Jika awal Ramadan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.

- Jika awal Ramadan jatuh pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.

- Jika awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.

"Sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari Agama, tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar," ungkapnya.

Namun menurutnya, dari berbagai riwayat indikator terjadinya Lailatul Qadar dijelaskan secara alamiah.

"Artinya, kondisi alam turunnya Lailatul Qadar," jelasnya.

Baca juga: Cara Membayar Kafarat Puasa Ramadan bagi Suami Istri, Berbeda dengan Fidyah

Halaman
1234