Tips Kesehatan

Menghilangkan Jamur dari Makanan lalu Memakan Sisanya yang Masih Bagus, Amankah?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi roti - Sisa makanan yang berjamur masih bisa memicu penyakit atau keracunan. Ada beberapa makanan yang masih aman diperlakukan seperti itu.

TRIBUNWOW.COM - Beberapa orang memiliki kebiasaan menghilangkan jamur dari makanan dan mengonsumsi sisanya.

Namun, banyak yang tak menyadari bahwa makanan yang tidak ada jamurnya masih bisa menimbulkan penyakit.

Dikutip TribunWow.com dari Steptohealth, Senin (5/4/2021), menghilangkan jamur dari makanan tidak menjamin racun yang ada di produk tersebut akan hilang.

Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Bantu Atasi Pilek, Sup Ayam hingga Pepaya

Sisa makanan yang berjamur masih bisa memicu penyakit atau keracunan.

Ada beberapa makanan yang masih aman diperlakukan seperti itu.

Contohnya makanan keras dan kering.

Maknan yang keras lalu dihinggapi jamur masih aman di makan jika teksturnya tidak berubah.

Hal ini juga termasuk pada daging, buah-buahan keras dan sayuran yang diawetkan.

Namun hal itu tidak berlaku untuk selai, buah-buahan kering, keju, roti, dan kue kering yang berjamur.

Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Dapat Bantu Tidur Lebih Berkualitas, Pisang Termasuk

Keracunan karena Jamur

Jenis keracunan yang disebabkan oleh jamur biasanya bersifat kronis.

Racun terakumulasi dari waktu ke waktu di dalam tubuh menyebabkan efek samping yang berbeda.

Beberapa di antaranya dapat berupa hepatitis, nefropati, ergotisme, dan kanker esofagus.

Namun, ini juga bisa menjadi kasus keracunan akut yang menyebabkan efek segera setelah konsumsi.

Baca juga: Termasuk Popcorn, Berikut 10 Makanan Ringan yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes

Penyakit yang Timbul karena Jamur

Bagaimana mendeteksi keracunan makanan dari jamur dari makanan?

Jika keracunannya akut, gejalanya biasanya cepat dan jelas.

Umumnya, jenis keracunan ini berkaitan dengan masalah pencernaan.

Diare, mual, dan muntah adalah situasi yang paling sering terjadi.

Dalam situasi seperti ini, penting untuk memastikan hidrasi pasien yang benar untuk menghindari masalah besar.

Konsumsi makanan padat harus ditunda sampai gejalanya berhenti. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Berita lainnya terkait kesehatan