Pada laga tersebut Wander Luiz beberapa kali mendapatkan peluang namun masih bisa digagalkan oleh kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba.

Wander Luiz yang diduetkan dengan Ezra Walian dalam laga tersebut berhasil bermain padu.

Keduanya saling membuka peluang untuk terciptanya gol bagi Maung Bandung.

Ezra tampil lebih melebar ke sisi kanan gawang Persiraja Banda Aceh.

Sedangkan Wander Luiz bermain di tengah menjadi target man.

Keduanya dibantu sayap cepat milik Maung Bandung, Febri Hariyadi di winger kanan, sedangkan Frets Butuan di winger kiri.

Tak hanya pandai dalam membongkar pertahanan lawan, Wander Luiz juga berhasil unjuk skill pada laga tersebut.

Wander Luiz berhasil melakukan Rabona di sudut yang sangat sempit di sisi kanan gawang Fakhrurrazi Quba.

Rabona Wander Luiz berhasil mengelabuhi blocking bek Persiraja Banda Aceh.

Bola hanya menyamping sedikit saja dari gawang Persiraja Banda Aceh.

Selain itu, di laga kontra Persita Tangerang, Luiz berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai striker yang tak hanya lihai mencetak gol saja.

Ia berhasil mengkreasikan 2 asist untuk gol dari Frets Butuan dan Esteban Vizcara.

Pada gol pertama yang dicetak oleh Esteban Vizcara, Wander Luiz berhasil melakukan gerak tipu yang memaksa bek Persita untuk melakukan blocking.

Bukan menendang bola ke arah gawang Persita, Wander Luiz malah memberikan bola tersebut kepada Esteban Vizcara yang berdiri bebas di depan gawang Persita.

Vizcara berhasil menempatkan bola pada pojok kanan gawang Persita Tangerang yang dijaga oleh Yogi Triana, Persib Bandung unggul 1-0.