Persib Bandung

Bukan Frets Butuan, Pemain Persib Ini yang Punya Statistik Bermain Penuh di Piala Menpora 2021

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi yang dilakukan pemain Persib Bandung Frets Butuan setelah mencetak gol ke gawang Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (24/3/2021).

2. Gol dan Kemasukan

Dalam urusan mencetak gol Persib Bandung juga cukup produktif.

Persib Bandung memasukan 6 gol dari tiga laga.

Meski begitu yang menjadi catatan, Persib Bandung juga sudah kemasukan 3 gol.

Pada laga pertama, Persib Bandung bermain imbang 1-1 melawan Bali United.

Kemudian pada laga kedua dan ketiga mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-1 dan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1.

Baca juga: Respons Pelatih Robert Alberts saat Persib Bandung Kebobolan di Tiga Laga: Bukan Suatu Hal Buruk

Baca juga: Meski Persib Bandung Lolos 8 Besar, Robert Alberts Mengaku Belum Puas dan Soroti Satu Kelemahan

3. Tidak Pernah Cleansheet

Tiga kebobolan Persib Bandung tercipta dari tiga laga yang dijalani.

Kondisi itu membuat Persib Bandung tidak pernah melakukan cleansheet di Piala Menpora 2021.

Dan menariknya lagi, catatan kebobolan itu dirasakan oleh tiga kiper berbeda Persib Bandung.

Seperti yang diketahui, pelatih Persib Bandung secara bergantian menurunkan tiga kipernya.

Pada laga perdana, Robert Alberts memainkan I Made Wirawan, pada laga kedua dipercayakan kepada Dhika Bayangkara, kemudian di laga ketiga menurunkan Teja Paku Alam.

Dhika Bhayangkara (kiri) pada postingan Instagram @dhika_baya pada 21 Juli 2020, I Made Wirawan (tengah) pada postingan Instagram @made_wirawan pada 12 Maret 2020 dan Teja Pakualam (kanan) pada postingan Instagram @tejapakualam pada 11 September 2020. Ketiga kiper Persib Bandung pada ajang Piala Menpora 2021. (Kolase Tribunwow.com/Instagram @dhika_baya @made_wirawan @tejapakualam)

4. Para Pencetak Gol

Total 6 gol Persib Bandung, dibuat oleh lima pemain.

Mereka adalah Frets Butuan, Esteban Vizcarra, Ezra Walian, Wander Luiz dan Ferdinand Sinaga.

Halaman
1234