Bahkan, jasad Jamila terendam di dalam bak mandi.
Menurut Kepala Dusun IV, Agus Gunawan, Syaiful dan Jamila memang kerap cekcok.
Selain itu, menurut Agus, Syaiful sudah berkali-kali menikah meski pengangguran.
"Setelah selesai dengan istri kedua. Syaiful balik lagi ke sini dan kembali ke istri pertama. Tapi, tak lama kemudian malah pacaran dengan si Jamila ini," terang Agus.
"Sampai istri pertamanya menegur saya karena melihat Syaiful dan Jamila sudah satu rumah."
Selama menikah dengan Jamila, Syaiful disebutnya tak pernah bekerja.
Baca juga: Sosok Lukman Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral, Berubah setelah Berhenti Kuliah dan Menikah
Bahkan, Syaiful disebutnya sebagai seorang pemalas.
"Kalau Syaiful ini orangnya nganggur. Dia itu malas kerja juga. Istrinya juga dimana-mana aja. Semalam sudah melarikan diri," jelas Agus.
"Kejam dia itu, barang-barang istrinya diambil (semua)," lanjutnya.
Sementara itu, anak Jamila, NH (13), mengaku sedih saat ibunya tewas secara mengenaskan.
Ia bahkan terus menangis saat sejumlah aparat kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk mengambil barang bukti.
Menurut NH, selama ini ibunya hidup berdua dengan ayah tirinya, Syaiful.
NH justru tinggal bersama sang nenek.
Remaja 13 tahun itu pun histeris saat melihat jasad Jamila tersungkur di dalam bak mandi.
"Kami liat enggak ada ditempat tidurnya langsung ke kamar mandi, rupanya dia udah dimasukkan ke dalam bak," terang NH, Senin (29/3/2021).