"Pengin tahu saja apa yang membuat kamu yakin?," tanyanya.

Mendengar pertanyaan itu, Atta Halilintar mengakui bahwa ia hanya mengikuti apa kata hatinya.

Atta Halilintar sangat mencintai Aurel Hermansyah hingga tak mempunyai alasan lain untuk hidup bersama.

"Yang membuat aku yakin adalah ketika hati yang berkata, walau banyak tantangan, rintangan, duri, paku, debu, batuk, pilek," ujar Atta Halilintar.

"Tapi semua itu tidak menghalang, tetap terjadilah pernikahan ini," imbuhnya.

"Itu menandakan tidak perlu alasan, karena cinta tidak perlu alasan," tandasnya.

Baca juga: Atta Halilintar Kutuk Keras Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar: Tak Boleh Merusak Tempat Ibadah

Baca juga: Aurel Tak Rela Ditinggal Liburan Keluarga Besar setelah Jadi Istri Atta, Larang Pacar Azriel Ikut

Atta Halilintar lantas gantian ingin tahu alasan Aurel Hermansyah yakin pada dirinya.

"Coba aku tanya balik, kamu kenapa bisa yakin aku adalah calon imam dalam hidup kamu?," tanya Atta Halilintar.

Menurut Aurel Hermansyah, Atta Halilintar merupakan sosok lelaki yang memegang teguh agama.

Aurel Hermansyah juga menyebutkan bahwa Atta Halilintar merupakan sosok lelaki yang tidak pengertian.

Meski berat, hal tersebut tak mengurungkan keyakinan Aurel Hermansyah untuk mau menjadi istri Atta Halilintar.

"Karena kamu agamanya bagus, untuk menjadi seorang imam yang agamanya bagus itu susah, baik," kata Aurel Hermansyah.

"Walaupun kadang enggak pernah bisa ngertiin aku terus, tapi ya semoga berjalannya waktu kamu juga harus bisa selalu mengerti aku," imbuhnya.

"Walaupun aku selalu mencoba mengerti kamu, gitu, itu kenapa aku cinta kamu, walaupun berat," tandasnya.

Atta Halilintar sontak beranggapan bahwa Aurel Hermansyah terpaksa mencintainya.

"Jadi berat cinta sama aku?," tanya Atta Halilintar.

Aurel Hermansyah membeberkan maksud dirinya mengaku berat menerima Atta Halilintar.

"Beratlah kan rintangannya banyak kamu bilang, walaupun berat tetap kita jalani," ujar Aurel Hermansyah.(TribunWow.com)

Berita lain terkait Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel