"Kita sudah mengidentifikasi adanya pelaku kedua yang bentuk tubuhnya lebih hancur daripada pelaku pertama," ungkap Zulpan.
"Namun bisa kita lakukan identifikasi. Walaupun identitasnya belum diketahui, ini berjenis kelamin wanita," katanya.
Keduanya diketahui berboncengan menggunakan sepeda motor dan berusaha memaksa masuk parkiran.
Namun ia berhasil dihalangi petugas keamanan gereja, sehingga bom meledak di luar pintu masuk.
Dalam kesempatan yang sama, sebelumnya Zulpan mengonfirmasi data terbaru korban luka-luka ledakan bom.
"Update sampai dengan pukul 18.30 WITA, saya bisa sampaikan bahwa jumlah korban luka-luka bertambah menjadi 19 orang," ungkap Zulpan.
"Sementara mereka kita larikan ke rumah sakit terdekat ada di Rumah Sakit Siloam, Rumah Sakit Bhayangkara, dan Rumah Sakit Akademi yang dekat dengan tempat kejadian perkara," lanjutnya.
"Dari korban luka ini yang terparah adalah korban luka bakar karena terkena serpihan bom," tambah dia. (TribunWow.com/Brigitta)