Puasa Ramadan 2021

Pengertian dan Syarat Itikaf yang Harus Diketahui untuk Bulan Ramadan, Dilengkapi dengan Bacaan Niat

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Salat

TRIBUNWOW.COM - Itikaf sunnah dilakukan setiap waktu, tetapi yang paling utama (afdhal) jika dilakukan dalam Bulan Ramadan.

Arti dari itikaf ialah berhenti (diam) di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu, semata-mata niat beribadah kepada Allah.

Lalu, bagaimanakah tata cara itikaf?

Itikaf pada bulan Ramadan bisa dikatakan sebagai ruang perawatan khusus untuk menghilangkan kanker dosa dari dalam hati.

I’tikaf merupakan lingkungan khusus yang jauh dari noda dan kotoran dunia.

Baca juga: Baru Mandi Wajib atau Junub setelah Datang Waktu Imsak, Apakah Tetap Sah Jalankan Puasa Ramadan?

Baca juga: Hukum Mandi Junub setelah Imsak saat Puasa Ramadan, Dilengkapi Doa Niat dan Tata Cara Mandi Junub

Baca juga: Doa Niat Buka Puasa Lengkap dengan Anjuran-anjuran saat Berbuka Puasa dari Rasulullah SAW

Konon Rasulullah selalu melakukan  Itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Kemudian pada tahun di mana beliau meninggal dunia, beliau beritikaf selama dua puluh hari.

Ketika beliau tidak bisa i’tikaf, beliau kemudian menggantinya dengan i’tikaf sepuluh hari pertama di bulan Syawal.

Tindakan Rasulullah itu merupakan bukti pentingnya ibadah  Itikaf.

Kesungguhan Rasulullah untuk mengerjakan ibadah yang satu ini juga bisa menjadi motivasi untukmu melakukan hal yang sama.

Syarat dan Rukun I’tikaf

Sebelum melakukan  Itikaf, penting untuk memperhatikan syarat dan rukunnya, antara lain sebagai berikut:

Pertama, niat, dalam  Itikaf harus ada niat sehingga orang yang melakukannya paham apa yang harus dilakukan.

Bahkan jangan sampai melamun, dan pikiran kosong.

نويت الاعتكاف لله تعالي

Halaman
123