Terkini Daerah

Pengakuan Pria yang Rudapaksa Pemandu Lagu di Malang saat Kondisi Sekarat: Dia Menangis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pria Wahyudi (39) dan Dalbo (28), terlibat dalam kasus kematian cewek pemandu lagu di Pakisaji Malang ditangkap polisi setelah kronologis kisah di antara mereka terungkap

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita pemandu karaoke di Malang ditemukan tewas di semak-semak di kawasan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dikutip dari Surya, korban yang bernama Setia Nurmiati alias Ayu (21) itu ternyata sebelumnya sekarat karena terlindas truk pacarnya.

Saat masih sekarang, Ayu dirudapaksa oleh rekan pacarnya yang bernama Adi Pratama alias Dalbo.

Wahyudi (39) dan Adi Prayitno alias Dalbo (28) yang diduga terkait dengan kematian Ayu (21) di semak Jalan Raya Pepen, Pakisaji, Kabupaten Malang. (SURYAMALANG.COM/M Erwin Wicaksono)

Baca juga: Pemandu Karaoke di Malang Tewas seusai 2 Kali Dirudapaksa, padahal Tulang Ekor Patah Diserempet Truk

Dalbo merupakan teman Wahyudi (39) sekaligus pacar dari Ayu.

Dalbo mengaku saat menyetubuhi Ayu dalam kondisi mabuk dan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Dia baru mengetahui Ayu tewas ketika tukang sampah menemukan jasadnya di semak-semak di kawasan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Berikut pengakuan Dalbo ketika melakukan asusila kepada Ayu dalam kondisi sekarat dan lemas setelah terlindas truk pacarnya.

Awalnya, Dalbo diminta Wahyudi memastikan kondisi Ayu setelah terlindas truk. Dalbo pun menuruti permintaan Wahyudi.

Dalbo yang bekerja sebagai tukang parkir di tempat karaoke Ayu bekerja kemudian menyeret tubuh korban.

Baca juga: Rudapaksa Pemandu Lagu yang Sekarat, Tersangka Akui Memendam Rasa Cinta ke Korban

Ayu sekarat ke pinggir sebuah bangunan warung yang telah tutup.

Warung tersebut tak jauh dari tempat karaoke.

Dalbo yang tak kuat nafsu kemudian tega menyetubuhi Ayu.

Saat jasad Ayu ditemukan, barang bukti softek yang melekat di celana dalam korban.

"Sudah kering tidak menstruasi. Saya menyetubuinya sedang mabuk.

Usai itu saya tinggalkan (korban)," terang Dalbo.

Halaman
123