Persib Bandung

Selain Fabiano Beltrame, Persib Bandung juga Berjasa dalam Naturalisasi Pemain Ini, tapi Beda Nasib

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain naturalisasi, Fabiano Beltrame saat membela Persib Bandung pada laga melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu (15/2/2020).

Berbeda dengan Fabiano, nasib Gonzales tetap menjadi andalan di lini depan Persib Bandung selama dua musim.

Gonzales bahkan menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia.

Pemain kelahiran Uruguay itu menjadi top skor dan membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up di ajang Piala AFF 2010.

Setelah itu pada September 2011, Gonzales memutuskan keluar dan pindah ke Persisam.

Tidak berhenti di Persisam, Gonzales kemudian bergonta-ganti klub.

Mulai dari Arema FC, Madura United, PSS Sleman, hingga yang terakhir PSIM Yogyakarta.

Kabar terbaru, Gonzales akan bergabung ke Persis Solo untuk musim 2021.

Baca juga: Daftar 5 Pemain Persib Bandung yang Paling Ditunggu-tunggu Penampilannya, Farshad Noor Termasuk

Kehilangan Satu Pilar Utama

Persib Bandung tengah bersiap menatap turnamen pra musim Piala Menpora 2021.

Terbaru, Persib Bandung memboyong 23 pemain untuk menghadapi persaingan di grup D Piala Menpora 2021.

Hanya saja ada satu pilar andalan Persib Bandung yang tidak bisa tampil di Piala Menpora 2021.

Pemain tersebut adalah sang kapten, Supardi Nasir.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan instruksi untuk Supardi Nasir saat melawan Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7/2019). (Persib.co.id/Rivan Mandala)

Baca juga: Alasan Pelatih Robert Alberts Masukkan Farshad Noor dalam Skuad Persib Bandung di Piala Menpora

kepastian itu dikonfirmasi oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (23/3/2021).

Menurut Robert Alberts, selain Supardi Nasir, ada 11 pemain lain yang tetap tinggal di Bandung.

Mereka adalah Aqil Savik, Muhammad Natshir, Ardi Maulana, Kakang Rudianto, Gian Zola, Agung Mulyadi, Safril Lestaluhu, Julius Josel, Puja Abdilah, Ravil Shandika dan Indra Mustafa.

Halaman
123