TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin turut menanggapi geliat kabar terkait calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Ujang Komarudin, satu di antara tokoh yang berpeluang besar untuk maju di Pilpres 2024 ialah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Hal ini bukan hanya karena Airlangga didukung oleh Ketua Umum Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) periode 2020-2025 Adies Kadir.
Baca juga: Berharap Jokowi-Prabowo Berpasangan di Pilpres 2024 dan Lawan Kotak Kosong, Qodari: Akan Aman
"Peluang Airlangga untuk jadi capres sangat besar. Bukan hanya karena Airlangga didukung oleh ormas MKGR baru-baru ini."
"Tetapi Airlangga sudah ditetapkan sebagai capres 2024 dalam Rapimnas Partai Golkar beberapa waktu yang lalu," ujar Ujang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (22/3/2021).
Tak hanya itu, peluang Airlangga berlaga di pemilu presiden terbuka lebar karena yang bersangkutan merupakan Ketua Umum Partai Golkar.
"Ya karena dia Ketum Partai Golkar, partai pemenang suara terbanyak jumlah kursi kedua di parlemen," jelasnya.
Di sisi lain, Ujang juga memprediksi semua calon presiden yang akan maju di 2024 akan memiliki kesempatan sama besarnya untuk menang.
Sebab, dalam Pilpres 2024 mendatang tak akan ada incumbent. Sehingga dipastikan peluang setiap calon presiden akan sama.
"Soal seberapa besar peluang menangnya itu semua capres nanti berpotensi menang. Termasuk Airlangga."
"Karena kita tahu, di Pilpres 2024 nanti tak ada incumbent. Jadi akan tarung bebas antar capres dan cawapres. Jadi peluangnya sama," tandasnya.
Hasil Survei Capres 2024 Terbaru
Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas terbesar di antara nama-nama pejabat publik lainnya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, seperti yang ditayangkan Kompas TV, Senin (22/3/2021).
Dalam simulasi, tercantum 17 nama pejabat publik yang diperkirakan dapat melaju sebagai calon presiden 2024 dengan elektabilitas terbanyak.
Baca juga: Hendri Satrio Anggap Pilpres 2024 Makin Seru, 3 Gubernur Ini dan Maruf Amin Jadi Kandidat Kuat?
Baca juga: Punya Elektabilitas Tertinggi sebagai Capres 2024, Prabowo Subianto Mengaku Tak Pernah Besar Kepala
Target survei adalah anak muda.
Hasil survei terhadap pilihan anak muda terkait calon presiden pada pemilihan mendatang menunjukkan Anies Baswedan memperoleh posisi pertama dengan persentasi 15,2 persen.
Selanjutnya diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 13,7 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 10,2 persen, dan Menparekraf Sandiaga Uno 9,8 persen.
Nomor lima diduduki Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 9,5 persen, lalu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,1 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen.
Nama-nama lainnya tidak mendapat suara yang signifikan, yakni Mendagri Tito Karnavian, Ketua DPR Puan Maharani, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selanjutnya ada Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Kepala BIN Budi Gunawan, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menko Polhukam Mahfud MD.
Menurut Burhanuddin, tidak ada nama yang sangat menonjol dalam hasil survei kali ini.
Baca juga: Kriteria Ini Buat Prabowo Menang Survei Elektabilitas, Bukan soal Kejujuran atau Janji Kampanye
Selain itu, perbedaan persentase di antara setiap nama yang muncul sangat tipis.
"Jadi kalau ditanya anak muda 17 nama yang paling tinggi, meskipun salamkisaran margin of error dengan Ganjar Pranowo, termasuk juga Ridwan Kamil," kata Burhanuddin Muhtadi.
"Secara umum tidak ada nama yang dominan," terangnya.
"Tetapi 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan di angka 15,2 persen, Ganjar 13,7 persen. Bedanya enggak signifikan," lanjutnya.
Setelah nama Erick Thohir, tokoh-tokoh lain hanya mendapat suara di bawah dua persen.
Bahkan ada yang tidak mendapat suara sama sekali, yakni Muhaimin Iskandar.
"Yang lain di bawah dua persen," kata Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, terdapat pola penyebaran dalam dukungan terhadap para pejabat publik yang dipilih.
Pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebar memilih satu di antara 17 tokoh yang muncul.
Sementara itu mayoritas pendukung Anies Baswedan adalah mantan pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pemilihan presiden 2019.
"Secara umum, sesuai dengan temuan kami juga, pemilih Pak Jokowi itu nyebar. Sementara Anies paling banyak mendapat dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi di 2019 kemarin," kata Burhanuddin.
Lihat videonya mulai dari awal:
(Tribunnews.com/Vincentius Jyestha/TribunWow.com/Brigita)
Berita terkait Pilpres 2024
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Peluang Airlangga Hartarto untuk Jadi Capres 2024 Sangat Besar