Pilpres 2024

Qodari Yakin Prabowo dan Anies Baswedan bakal Maju di Pilpres 2024, Singgung soal Dukungan PDIP

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disaksikan Wakil Gubernur Sandiaga Uno saat pelantikan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). Prabowo dan Anies diduga akan jadi saingan di Pilpres 2024.

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari yakin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan maju di Pilpres 2024.

Dilansir TribunWow.com, Qodari menduga Prabowo bakal bersaing memerebutkan kursi presiden 2024 dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Minggu (21/3/2021).

"Yang pasti maju menurut saya Pak Prabowo," ujar Qodari.

Pengamat Politik M Qodari dalam acara Dua Sisi 'tvOne', Kamis (24/12/2020). (Youtube/Apa Kabar Indonesa tvOne)

Baca juga: Berharap Jokowi-Prabowo Berpasangan di Pilpres 2024 dan Lawan Kotak Kosong, Qodari: Akan Aman

Baca juga: 17 Tokoh yang Dipilih Anak Muda Jadi Presiden: Anies Ungguli Ganjar dan Ridwan Kamil, Prabowo Kelima

Ia pun punya sejumlah alasan hingga yakin Prabowo bakal maju di Pilpres 2024.

Menurut Qodari, partai politik pasti tertarik untuk mendukung Prabowo.

Apalagi, popularitas Prabowo semakin tinggi setelah menjadi menteri.

"Kenapa? Pertama punya partai, kursinya Gerindra itu besar," jelas Qodari.

"Tinggal tambah satu partai menengah pasti bisa maju. Yang kedua, Beliau juga punya popularitas."

"Sehingga nanti pasti bisa menarik partai politik," sambungnya.

Baca juga: Sosok Betty Elista, Pedangdut yang Disebut KPK Terima Aliran Uang dari Edhy Prabowo Lewat Sekretaris

Baca juga: Adi Prayitno Sebut di Pilpres 2024 Rakyat Ingin Capres Berlatar Militer, Peluang Prabowo Subianto?

Qodari melanjutkan, Prabowo punya peluang besar untuk memenangkan Pilpres 2024.

Hal itulah yang membuat banyak partai politik tertarik mendukungnya.

"Partai politik lain akan tertarik pada Pak Prabowo karena punya potensi menang," lanjutnya.

Selain Prabowo, Qodari juga menyebut nama Anies Baswedan.

Ia mengatakan, Anies Baswedan juga banyak memeroleh dukungan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

"Yang kedua, besar kemungkinan yang akan maju adalah Anies Baswedan," kata Qodari.

"Karena punya popularitas dan Beliau adalah gubernur DKI Jakarta."

"Beliau pada hari ini konstruksinya sudah dapat suara dari kelompok dan dari umat Islam. Nanti partai seperti PKS akan berkoalisi di belakang Anies Baswedan," sambungnya."

"Jadi hari ini yang punya realitas besar dan kemungkinan besar maju, bila tak ada amandemen, itu adalah Prabowo dan Anies Baswedan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Qodari membeberkan prediksinya soal dukungan PDI Perjuangan (PDIP).

Qodari menyebut PDIP kemungkinan besar akan mendukung Prabowo.

"Tentunya kalau bisa Jokowi-Prabowo ya Jokowi-Prabowo."

"Tapi kalau misalkan tidak ada, kemungkinan akan berpasangan dengan Prabowo Subianto," tandasnya.

Simak video berikut ini mulai menit ke-2.55:

Akibat Isu Kudeta Demokrat, Moeldoko Diprediksi Bisa Maju di Pilpres 2024

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menghubungkan isu kudeta Partai Demokrat dengan Pilpres 2024.

Menurut Refly Harun, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko, bisa mengubah bursa Pilpres 2024 jika berhasil mengudeta Demokrat.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (8/2/2021).

Meski sejumlah nama diduga sudah menyiapkan diri mencalonkan diri di Pilpres 2024, Refly mengaku tak tahu calon terkuat.

Baca juga: Refly Harun Ungkap 5 Besar Tokoh Jelang Pilpres 2024, Anies Baswedan Bakal Saingi Prabowo?

Baca juga: NasDem Disebut Dukung Moeldoko Jadi Capres 2024, Zulfan Lindan Justru Sarankan Bentuk Partai Baru

Ia pun menyinggung nama Prabowo Subianto hingga Sandiaga Uno.

"Jadi kalau hari ini saya ditanya siapa yang nomor satu?," ucap Refly.

"Apakah Prabowo, apakah Anies Baswedan, apakah Ganjar Pranowo, apakah Sandiaga Uno?"

Refly mengatakan, nama-nama tersebutlah yang paling digadang-gadang menjadi capres 2024.

Namun, Refly menolak saat diminta menyebutkan calon terkuat di antara tokoh-tokoh tersebut.

Baca juga: Refly Harun Sebut Peluang Moeldoko di Pilpres 2024 Besar jika Pimpin Demokrat: Istana akan Sesak

Baca juga: Marzukie Alie Anggap Dirinya Bermerek SBY, Beri Acuan Keberhasilan AHY Dinilai pada Pemilu 2024

"Itu empat orang yang mapan, kira-kira empat tokoh ini ditambah Ridwan Kamil dan AHY yang punya peluang paling besar," ucapnya.

"Tapi siapa yang nomor satu? Kita harus lihat. Belum tentu kalau saat ini Prabowo nomor satu, belum tentu dia akan nomor satu di survei yang lain."

"Jadi masih bisa berubah, elektabilitas masih cair," tambahnya. Tapi dari kecairan tersebut, polanya ada 5 atau 6 yang mapan

"Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil, tambahannya adalah AHY," tambahnya.

Terkait hal itu, Refly lantas menyinggung isu kudeta Demokrat.

Ia mengatakan, Moeldoko memiliki peluang besar menjadi capres 2024 jika berhasil mengudeta Demokrat.

"Dengan fenomena ada upaya merebut kepemimpinan partai, yang konon dijembatani oleh Moeldoko."

"Maka sesungguhnya hal tersebut bisa mengubah konstelasi secara signifikan kalau itu terealisasi," tandasnya. (TribunWow.com)

Simak artikel lain terkait Pilpres 2024