Warganet lain menyebut, "BWF telah gagal menciptakan sistem yang baik untuk membuat para pemain merasa aman. Lihat bagaimana Thailand menyelenggarakan turnamen mereka dibandingkan dengan All England."
Baca juga: KBRI London Upayakan Lobi demi Tim Indonesia Kembali di All England, Kemenkes Inggris Masih Bungkam
Media Reuters turut menyoroti hal yang sama dalam laporan berjudul Indonesia urges probe into All England exclusion (Indonesia mendesak penyelidikan terkait ditarik mundur dari All England).
Isu tersebut membuat kehebohan di media sosial pada Kamis, dengan tagar #BWFMustBeResponsible menjadi trending di Twitter Indonesia.
Reuters juga menyebut badminton termasuk olah raga yang sangat populer di Indonesia dan para pemainnya termasuk jajaran papan atas.
Diketahui BWF dalam pernyataannya menyesalkan situasi yang terjadi.
Selain tim Indonesia, perwakilan tunggal putri dari Turki, Neslihan Yigit, juga ditarik dari turnamen.
"Situasi ini sangat disayangkan dan sesuatu yang tidak diharapkan terjadi oleh BWF serta Badminton England tentang tim Indonesia dan Yigit dari Turki," demikian keterangan BWF. (TribunWow.com/Brigitta)