Viral Medsos

Viral Penumpang Wanita Batuk-batuk ke Sopir Taksi Online, Ngamuk karena Diingatkan Pakai Masker

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopir taksi online, Subhakar Khadka merekam perlakuan penumpangnya yang tidak sopan batuk-batuk seusai diingatkan untuk menggunakan masker, 7 Maret 2021.

TRIBUNWOW.COM - Viral sebuah video di Amerika Serikat, seorang penumpang wanita berlaku tidak sopan ke arah sopir taksi online.

Kejadian itu diketahui menimpa Subhakar Khadka, seorang sopir taksi asal Nepal yang pada saat itu tengah mengangkut penumpang di Kota San Francisco, California.

Identitas penumpang wanita yang menumpang di mobil Subhakar diketahui bernama Arna Kimiai (24).

Unggahan Instagram @voaindonesia, Sabtu (20/3/2021). Sopir taksi online, Subhakar Khadka merekam perlakuan penumpangnya yang tidak sopan batuk-batuk seusai diingatkan untuk menggunakan masker, 7 Maret 2021. (Instagram/@voaindonesia)

Baca juga: Balap Motor Liar Berujung Maut, Video 2 Motor Senggolan hingga Tewaskan Pemuda 18 Tahun Kini Viral

Dikutip dari unggahan akun Instagram @voaindonesia, Sabtu (20/3/2021).

Subhakar awalnya mengingatkan agar Kimiai mau menurut menggunakan masker.

Ia mengatakan, tidak akan mengendarai mobilnya apabila Kimiai tidak mau mengenakan masker.

Ketika diingatkan, Kimiai justru bertingkah beringas.

Ia memaki-maki Subhakar sembari batuk ke arah sopir.

"Perse**n dengan masker!" bentak Kimiai ke arah Subhakar sambil batuk-batuk.

Tak hanya itu, ia juga tiba-tiba mengambil paksa handphone milik Subhakar dan mencopot paksa masker Subhakar.

Subhakar nampak diam tidak memberikan perlawanan apapun kepada penumpangnya itu.

Seusai kejadian itu viral, Kimiai mengakui bahwa dirinya memang berlaku tidak sopan lewat akun media sosialnya.

Ia juga mengklaim bahwa Subhakar meminta dirinya dan teman-temannya turun di jalan tol.

Pasca kejadian itu, Kimiai menyerahkan diri ke kantor polisi pada 14 Maret.

Kimiai pun bebas seusai membayar uang jaminan kepada pihak kepolisian.

Halaman
12