Tim Indonesia Mundur dari All England

Hari Ini, Tim Indonesia akan Lakukan Tes PCR seusai Dipaksa Mundur dari All England 2021

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia, Ricky Subagja menyampaikan bahwa tim badminton Indonesia di Inggris akan melakukan tes PCR, pada Sabtu (20/3/2021).

Kemudian pada Rabu (17/3/2021) malam, BWF mengumumkan bahwa tim Indonesia harus mundur dari perhelatan All England Open 2021.

Baca juga: Jokowi Instruksikan RI Tak Tinggal Diam soal All England Open 2021, Minta Para Atlet Segera Diselamatkan

Simak videonya mulai menit ke-1.34:

Dubes RI: Saya Bukan Medis Tapi Saya Punya Logika

Sebelumnya diberitakan, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya mengaku sempat berdebat dengan National Health Service (NHS).

Dilansir TribunWow.com, perdebatan tersebut dipicu oleh kontroversi tim Indonesia yang dipaksa mundur dari All England Open 2021.

Desra mengaku tak bisa menerima alasan penyelenggara All England Open 2021 hingga memaksa tim Indonesia mundur.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kompas TV, Jumat (19/3/2021).

Sebelumnya, tim Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021 karena satu pesawat dengan penumpang terkonfirmasi Covid-19.

Tim Indonesia diminta karantina mandiri selama 10 hari hingga terpaksa angkat kaki dari ajang All England Open 2021.

"Saya juga sampaikan ke NHS, kita berdebat pakai logika," kata Desra.

"Saya bukan orang medis tapi saya punya logika."

Baca juga: Sebut BWF Tak Baik Melaksanakan All England, Dubes RI untuk Inggris: Terjadi Unfair Treatment

Menurut Desra, ketidakadilan begitu tampak dalam keputusan tersebut.

Pasalnya, tim Turki yang satu pesawat dengan tim Indonesia tak diminta mundur dari ajang All England Open 2021.

"Satu orang pemain Turki dikatakan positif, karena itu dalam satu pesawat, maka tim kita dikatakan close contact," jelas Desra.

"Terus kita disuruh isolasi mandiri kan."

Halaman
123