TRIBUNWOW.COM - Setelah Tim Indonesia dipaksa mundur dari kompetisi badminton YONEX All England Open 2021, warganet tanah air langsung meradang ramai membanjiri media sosial.
Sejumlah akun medsos pun menjadi target amarah para netizen, mulai dari akun medsos Badminton World Federation (BWF) hingga akun resmi penyelenggara All England Open 2021.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahkan juga ikut berkomentar dalam sebuah unggahan akun Instagram YONEX All England Badminton @allenglandofficial.
Baca juga: Atlet Turki Tetap Main di All England saat Indonesia Mundur, Menpora: BWF Harusnya Pertanyakan
Ridwan Kamil mengatakan hal itu ia lakukan sebagai bentuk protes terhadap keputusan Indonesia yang dipaksa mundur.
Bukti komentar tersebut di-capture oleh Ridwan Kamil lalu ia unggah di akun Instagram miliknya @ridwankamil, Kamis (18/3/2021).
Pada akun @allenglandofficial, Ridwan Kamil mempertanyakan mengapa atlet Indonesia tidak diberikan kesempatan untuk menajalani tes Covid-19.
Ridwan Kamil menilai, keputusan memaksa mundur tim Indonesia tidak adil dan tidak profesional.
"Why don't you just simply run a covid test to all incoming athletes. And make it an everyday covid test, if you have to. You did that policy to team Denmark, India, and Thailand, why not to Indonesia? It is very Unfair and unprofessional," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan @allenglandofficial.
(Mengapa Anda tidak melakukan tes Covid ke seluruh atlet yang datang. Dan kalau perlu tes Covid dilakukan setiap hari. Anda menerapkan hal itu pada tim Denmark, India dan Thailand, kenapa tidak kepada Indonesia? Ini sangat tidak adil dan tidak profesional.)
Pada unggahan @allenglandofficial itu, ramai warganet menulis komentar 'unfair' yang memiliki arti tidak adil.
"Masih sepi , suarakan UNFAIR," kata @ichsan1515.
"Kuat kuatin mental ye," ujar @puttrehhh_.
"BWF MUST BE RESPONSIBLE SAVE INDONESIA," tutur @andreas.s.aji.50.
"Diserang netizen indo ga tuhhh bungg.. kuat2in mental yah adminnya Ahahahahahahahahahahhahahahaha," tulis @ciaa.myr25.
Seperti yang diketahui, Badminton World Federation (BWF) memaksa Tim Indonesia untuk mundur dari perhelatan tersebut karena satu pesawat dengan seorang penumpang yang positif Covid-19.