Tim Indonesia Mundur dari All England

PBSI Ungkap Kejanggalan soal Indonesia Mundur dari All England, Manajer: Ada yang Tak Dapat Email

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer tim badminton Indonesia, Ricky Soebagja, menjelaskan alasan seluruh anggota timnya dipaksa mundur dari Yonex All England 2021, Kamis (18/3/2021).

Ganda putra yang dikenal dengan julukan The Minions itu berhasil lolos ke babak kedua setelah mengalahkan wakil Inggris non unggulan, Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen.

Namun kini, Kevin harus mengubur mimpinya meraih gelar juara akibat keputusan BWF yang memaksanya mundur dari All England Open 2021.

"@bwf.official must be responsible (BWF harus bertanggung jawab)," tulis Kevin dalam akun Instagramnya, Kamis (18/3/2021).

Doa dan dukungan membanjiri kolom komentar unggahan Kevin.

"Stay strong bro," tulis @rrq_ap.

"@bwf.official must be responsible!!!" ujar @desiratnasr.

"Semangatt mpin," ujar @maui_57.

Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Badminton World Federation (BWF) pada Rabu (17/3/2021) malam.

Dikutip dari badmintoneurope.com, dalam rilis yang dikeluarkan oleh BWF, dituliskan bahwa sejumlah pemain badminton asal Indonesia telah dihubungi oleh departemen kesehatan di Inggris atau National Health Service (NHS) untuk melakukan tes dan tracing serta melakukan isolasi mandiri.

Pada rilis tersebut, dituliskan, seluruh peserta dari tim Indonesia akan melakukan isolasi selama 10 hari seusai satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19.

Dengan keputusan ini, BWF juga menegaskan bahwa seluruh pemain dari Indonesia dipastikan tidak akan bisa melanjutkan kompetisi di YONEX All England Open 2021. (TribunWow.com/Brigitta/Anung)

Baca berita terkait lainnya