Kabar Tokoh

Ganjar Tertawa Dengar Guyonan Penjual Soto Eks Teroris Bom Bali, 'Dulu Meracik Bom, Sekarang Soto'

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan akun Instagram/@ganjar_pranowo, Senin (15/3/2021). Ganjar berbincang-bincang dengan Jack Harun, seorang mantan teroris Bom Bali 1 yang kini menjadi penjual soto.

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertawa saat mendengar cerita dan candaan dari seorang penjual soto bernama Jack Harun.

Jack Harun sendiri bukanlah penjual soto biasa karena pernah terlibat dalam kasus Bom Bali I sebagai anak buah Azahari Husin atau biasa dikenal dengan nama Dr. Azahari.

Seorang warganet turut mengomentari guyonan yang dilontarkan oleh Jack Harun, dan menyebutnya sebagai dark jokes, yakni istilah candaan yang digunakan untuk membuat lelucon dari hal-hal yang sensitif atau tabu dijadikan bahan guyonan.

Unggahan akun Instagram/@ganjar_pranowo, Senin (15/3/2021). Ganjar berbincang-bincang dengan Jack Harun, seorang mantan teroris Bom Bali 1 yang kini menjadi penjual soto. (Instagram/@ganjar_pranowo)

Baca juga: Rizal Ramli Ragukan Jawaban Jokowi soal Presiden 3 Periode: Mungkin Harus Pernyataan di Atas Materai

Perbincangan dengan Jack Harun, diunggah Ganjar di akun Instagram resmi miliknya @ganjar_pranowo, Senin (15/3/2021).

Pada video yang diunggah oleh Ganjar, Jack Harun diketahui sempat menjalani hukuman penjara selama enam tahun.

Seusai bebas, ia bersama eks narapidana terorisme lainnya memutuskan untuk membuka sebuah warung soto di Kabupaten Sukoharjo.

Jack Harun bercerita, saat menjadi teroris dulu, ia berperan sebagai timer dan bagian meramu.

"Timer itu untuk membikin bom itu meledak berapa menit, kemudian mau dibikin seperti apa. Itu saya langsung ke Dr. Azahari waktu itu," ujar Jack Harun.

Kini Jack Harun telah lima tahun berjualan soto.

Jack Harun beserta kawan-kawannya menyewa sebuah tanah seharga Rp 5 juta per tahun untuk membuka warung soto sederhana.

Ganjar kemudian menanyakan bagaimana Jack Harun bisa tiba-tiba memulai usaha warung makan soto.

"Bagaimana ceritanya sampai Anda bisa jualan soto?" tanya Ganjar.

"Emang Anda bisa masak soto, apa ngarang?" ledek Ganjar.

Jack Harun menjawab pertanyaan Ganjar dengan guyonan.

"Dulu katanya ahli meracik, nah kita racik soto sekarang pak," kata Jack Harun sembari tertawa.

Mendengar jawaban itu, Ganjar langsung tertunduk menahan tawa.

"Tahu enggak, dulu meracik bom ini, sekarang meracik soto," kata Ganjar sambil tertawa.

"Sotonya rasanya apa ini, rasa gurih, agak asin, atau rasa was-was," ledek Ganjar kepada Jack Harun.

Ganjar menjelaskan, Jack Harun juga kerap dimanfaatkan untuk memberikan edukasi dan penjelasan kepada para generasi muda terkait bahaya terorisme dan radikalisme.

Nampak ada seorang warganet menyebut candaan Jack Harun sebagai dark jokes.

"The real dark jokes: kan dulu katanya jago ngeracik," ujar akun @ichie._.

Ganjar juga menuliskan candaan itu di caption unggahannya:

"Dulu merakit bom, sekarang merakit soto. Tapi pancen sotonya. Sehat selalu ya Mas Jack. Juga selalu tebar kasih sayang dan cinta kepada bangsa dan negara."

Warganet yang lain banyak yang memberikan dukungan kepada Jack Harun.

"Kisah nyata dan perubahan hidup yang keren. Jadi contoh buat warga binaan yang lain. Kembali ke masyarakat dan berkarya Trimakasih Pak Ganjar dan Mas Jack. Salam sukses." tulis @Supratman_bintiri.

"Pingin nyobaain alamat boleh share donk bang jack." ujar @nikezsoedarso.

"Selamat mas Jack, semoga barokah usahanya....panjang umur untuk bisa mewartakan kedamaian." ujar @bambangmelgasuprayog.

"Lha ngene iki sing bener...malah barokah. Ini yg namanya jihad yg sebenarnya. Jihad mencari nafkah yg halal...memberi manfaat kpd orang lain. Yg jajan seneng perut kenyang, yg jual dpt untung barokah insya Allah masuk surga membuat orang lain happy." kata akun @dimassigit.automobile.

#GanjarPranowo, #GubernurJateng, #JackHarun, #BomBali, #MantanTeroris, #Sukoharjo, #JawaTengah

Baca juga: Polres Purbalingga Kasihan pada Orangtua yang Rantai Anaknya: Akibat Viral, Keluarga Ini Ditolak

(TribunWow.com/Anung)