Pernah Dampingi SBY, Jusuf Kalla Beri Dukungan untuk Partai Demokrat
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla memberikan dukungan kepada Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kepastian itu disampaikan oleh AHY setelah menyambangi kediaman Jusuf Kalla, seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @agusyudhoyono, Minggu (14/3/2021).
Dilansir TribunWow.com, AHY mengunjungi Jusuf Kalla bersama para pimpinan Partai Demokrat.
Di antaranya adalah Sekjen Partai Demokrat Bung Teuku Riefky Harsya, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, Wabendum Lokot Nasution, dan Deputi Balitbang Bung Syahrial Nasution.
Baca juga: Heran Jokowi Tak Tahu Pergerakan Moeldoko dalam KLB Demokrat, Pengamat Politik: Tidak Bertanya?
Dalam kesempatan itu, AHY mengatakan bahwa tujuan utamanya mendatangi Jusuf Kalla adalah untuk bersilaturahmi.
Menurut AHY, Jusuf Kalla sendiri memiliki hubungan yang baik dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SHY) sejakĀ keduanya memimpin Indonesia.
"Kedatangan kami pagi ini utamanya adalah untuk bersilaturahmi. Partai Demokrat memiliki hubungan sejarah politik yang sangat baik dengan Pak JK," tulis AHY.
"Dimana Pak JK pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Bapak SBY, dan juga Demokrat menjadi mitra strategis bagi Partai Golkar saat dipimpin oleh Pak JK sebagai Ketua Umum. Kebersamaan itu telah tercatat oleh sejarah demokrasi modern di Indonesia."
Selain bersilaturahmi, menurut AHY, pertemuan dilakukan untuk membicarakan masalah-masalah yang tengah terjadi, khususnya soal dinamika ekonomi, sosial dan politik.
Termasuk juga persolan dualisme yang dialami oleh Partai Demokrat menyusul munculnya kongres luar biasa (KLB) yang menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umumnya.
Baca juga: Menerka Dualisme Partai Demokrat yang akan Disahkan, Adi Prayitno: AHY yang Diuntungkan
Baca juga: Soal Isu Presiden 3 Periode, Jokowi Sudah Tegaskan di Awal Kepemimpinannya: Ingin Menampar Muka Saya
Dikatakannya, Jusuf Kalla telah memberikan banyak wejangan dan dukungan kepada Partai Demokrat yang sejauh ini diakui dan disahkan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Tadi kami banyak berdiskusi tentang masalah kebangsaan, khususnya perkembangan dinamika ekonomi dan sosial-politik nasional saat ini. Beliau juga memberikan wejangan dan support moril bagi kami di Partai Demokrat untuk terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan harapan rakyat," ungkap AHY.
"Terima kasih Pak JK atas sambutan dan diskusinya pagi ini. Semoga Bapak sehat selalu."