Pembunuhan Berantai

Rian Bogor Hafal Detik-detik Dirinya Habisi 2 Korbannya, Polisi: Bahkan Sampai Memeragakan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi terus melakukan pemeriksaan secara intensif kepada tersangka Muhamad Rian alias MRI alias Rian, yang merupakan pelaku pembunuhan dua perempuan di Bogor. Terbaru, Rian diketahui hafal detik-detik dirinya menghabisi kedua korbannya dan mampu memeragakannya langsung.

TRIBUNWOW.COM - Muhammad Rian (21) alias Rian Bogor sampai saat ini masih terus diperiksa oleh pihak kepolisian atas kasus pembunuhan berantai terhadap dua orang perempuan, DP (17) dan EL (25).

Rian disebut hafal betul apa saja yang ia lakukan terhadap kedua korbannya.

Fakta tersebut diungkap oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor, Kompol Doni Herwanto, dalam tayangan YouTube Official iNews, Minggu (14/3/2021).

Tersangka MRI alias Rian (21) yang bertanggub jawab atas pembunuhan 2 perempuan muda di Bogor menunjukan wajah tenang saat digiring petugas di Mapolres Bogo, Kamis (11/3/2021). Tersangka diduga sengaja membuang jasad kedua korbannya di tempat ramai karena ingin pamer. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Baca juga: Rian Pembunuh Berantai Sempat Takut seusai Bunuh Siswi SMA, Seminggu Kemudian Malah Bunuh Janda Muda

Kompol Doni menyampaikan, pelaku bersikap wajar selama diperiksa oleh polisi.

Rian bahkan lancar menjawab pertanyaan seputar kasus pembunuhan tersebut.

"Pelaku melakukan pemeriksaan dengan wajar, dalam artian wajar, semua pertanyaan yang kita berikan, dijawab dengan lancar," kata Kompol Doni.

"Kemudian semua tindakan yang dilakukan baik itu korban yang pertama dan korban yang kedua, semuanya bisa menjawab dengan lancar," sambungnya.

Kompol Doni menambahkan, Rian juga mampu memeragakan apa saja yang dilakukannya kepada korban.

"Bahkan sampai memeragakan seperti apa perlakuan tersangka terhadap korban, tersangka bisa menjawabnya," ungkapnya.

Terkait penyesalan tersangka, polisi sampai saat ini masih terus mendalami hal tersebut apakah Rian benar-benar menyesal atau tidak.

"Sampai dengan saat ini yang bersangkutan merasa menyesal, tetapi kami masih mendalaminya," kata Kompol Doni.

Diketahui, Rian ditangkap pada Rabu (10/3/2021) kemarin malam sekitar pukul 19.00 WIB di sebuah kosan di wilayah Depok setelah membuang mayat dikawasan Pasir Angin pada dini hari.

Jasad korban pertama yang merupakan siswi SMA ditemukan di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor pada 25 Februari 2021.

Kemudian jasad EL ditemukan di Lapangan Desa Pasir Angin, Kabupaten Bogor pada 10 Maret 2021.

Kedua korban dihabisi oleh Rian di penginapan yang sama namun berbeda kamar.

Baca juga: Diduga Ingin Pamer, Rian Bogor Sengaja Buang 2 Korban Pembunuhannya di Tempat Ramai

Rian Diduga Panik saat Ngaku Benci Wanita

Sebelumnya diberitakan, setelah ditangkap seusai membuang korbannya yang kedua, Rian sempat mengaku dirinya membunuh korban karena membenci wanita.

Namun kini, pengakuan itu diduga diucapkan oleh Rian karena dirinya berada dalam kondisi panik seusai ditangkap oleh polisi.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam acara Kabar Petang tvOne, Sabtu (13/3/2021).

Diketahui, Rian mengucapkan pengakuan itu sesaat setelah dibekuk oleh polisi.

Kombes Susatyo menjelaskan, Rian pada saat itu diduga ingin menutupi kejahatannya turut merampok barang berharga milik korban.

"Tentunya dia ingin menutupi bahwa dia juga mengambil barang dari milik korban," ungkapnya.

Seusai penangkapan, pihak kepolisian bergerak mendalami pengakuan Rian soal rasa bencinya terhadap wanita.

Ketika didalami, Rian ternyata memiliki kehidupan yang normal.

"Kehidupannya normal walaupun dia sudah ditinggalkan orangtuanya (ayah) sejak kecil, tapi dia diasuh oleh ibunya, oleh kakak-kakaknya," terang Kombes Susatyo.

Bahkan Rian ternyata sempat mendekati wanita pada saat masih bersekolah di SMP dan SMA.

Baca juga: Duga Gangguan Otak Sebabkan Rian Bunuh Siswi SMA dan Janda Muda, Psikolog: Ada Kebencian Luar Biasa

Video pengakuan Rian seusai ditangkap polisi sempat beredar luas di media sosial.

Berikut pengakuan Rian pada video berdurasi singkat tersebut.

"Kenapa kamu bunuh ?" tanya perekam.

"Saya benci pak sama perempuan," akui Rian dengan wajah tenang.

Rian mengakui bahwa perkenalannya dengan kedua korban melalui jalur open BO.

“Itu kan kamu lewat OB atau apa?,” tanya perekam.

“Kenal lewat open BO,” kata Rian.

Rian juga mengakui bahwa ia membayar Rp 1 juta untuk memakai jasa open BO tersebut.

Lu, bayar berapa sama dia,” tanya perekam.

“Bayar 1 Juta,” ujar Rian.

Rian kemudian menjelaskan bagaimana caranya membunuh kedua korbannya.

"(Dibunuh) di hotel Puncak, dicekik. (Setelah itu) saya bungkus plastik. (Dibawa) saya sewa tas di teman saya. Saya bawa (mayat dibungkus plastik itu lalu dimasukkan ke dalam tas)," ungkap Rian.

Perekam juga menanyakan tentang apa yang Rian lakukan dan kemana ia setelah membuang mayat korban.

“Habis itu kamu kemana?” tanya perekam.

Rian menjawab bahwa ia setelah membuang mayat tersebut pulang ke rumahnya.

“Setelah itu pulang,” jelas Rian.

Perekam juga memberikan pertanyaan kepada Rian tentang apa yang dia rasakan setelah membunuh.

“Merasa berdosa tidak?” tanya perekam.

Rian menjawab dengan raut wajah yang tidak merasa bersalah.

“Merasa berdosa pak, merasa,” ungkap Rian.

Perekam juga menanyakan terkait tentang HP korban yang ia jual.

“Laku berapa dijual?,’’ tanya perekam.

“Laku Rp. 1.7 juta pak,” jelas Rian.

Simai videonya mulai menit ke-3.56:

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Rian Pembunuh Berantai Bogor, ‘Saya Benci Perempuan’