Imah mengatakan, A dan para pengikutnya bukan sekali ini melakukan ritual mandi bersama.
Ia mengatakan, ritual mandi bersama itu telah dilakukan sejak almarhum ayah A yakni E masih menjadi pimpinan aliran Hakekok.
Setelah E meninggal, A kemudian melanjutkan peran almarhum ayahnya sebagai pimpinan aliran Hakekok.
Imah melanjutkan, ritual mandi bersama itu dilanjutkan dengan sebuah kegiatan yang dilakukan di dalam hutan.
"Yang saya tau memang begitu melakukan ritual. Hampir setiap hari dilakukan dan terus ke hutan," jelasnya.
Kini A dan 15 pengikutnya telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Lokasi yang digunakan oleh A dan pengikutnya untuk mandi berada di tempat penampungan air area kebun sawit milik PT Gal.
16 orang itu diamankan pada Kamis (11/3/2021) seusai warga yang resah melapor ke pihak kepolisian.
Simak videonya mulai menit ke-6.38:
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunbanten.com dengan judul Video Lokasi Ritual Diduga Aliran Sesat di Pandeglang, 16 Pria dan Wanita Mandi Bareng Tanpa Busana, Menelisik Aliran Hakekok, Lokasinya Berada Jauh di Pedalaman Pandeglang, Pimpinan Aliran Hakekok Dikenal Tertutup, Setelah Ritual Mandi Bareng Lanjut ke Hutan