TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas dialami seorang wanita bisu dan tuli di Dusun Nuamuzi Desa Warupale 1, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, MEW (20).
Dilansir TribunWow.com, MEW dirudapaksa oleh dua pemuda, PT (22) dan YDK (20) secara bergiliran, Rabu (10/3/2021).
Tindakan asusila itu dilakukan kedua pelaku seusai menghadiri acara syukuran pelepasan perahu baru.
Kapolsek Aimere, Ipda Elias Ballo menyebut kejadian itu bermula saat korban berpamitan ingin buang air kecil pada seorang saksi, Yasinta Paga.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Diperkosa Pria Bertopeng, Kaget saat Tahu Ternyata Pelaku Masih Kerabat
Baca juga: Dendam Korban Perkosaannya Pacaran dengan Orang Lain, Okbum Guru Sebar Video Asusila Siswinya
Kala itu, korban pergi buang air kecil ditemani oleh seorang teman bernama Geril.
Saat berada di WC umum, tiba-tiba korban menghilang.
Karena itu, Geril lantas kembali ke acara syukuran.
"Terus mereka bawa ke belakang WC umum. Disitu mereka lakukan pemerkosaan secara bergantian," jelas Elias, dikutip dari POS-KUPANG.com, Jumat (12/3/2021).
Namun saat Geril kembali ke acara, korban tak terlihat.
Karena khawatir, warga lantas mencari keberadaan korban.
Baca juga: Istri yang Bantu Suami Perkosa Wanita Lain Ajukan Penangguhan, Kuasa Hukum: Masih Menyusui Anak
Baca juga: Diancam Cerai jika Tak Menurut, Istri Bantu Suami Perkosa Rekan Kerja, Dipaksa Lakukan Ini
Saat ditemukan di belakang WC, korban bercerita dengan bahasa isyarat bahwa ia dirudapaksa kedua pelaku.
"Terus mereka mencari korban. Disana mereka menemukan korban di belakang WC, terus korban cerita bahwa dia sudah diperkosa oleh kedua orang," jelasnya.
"Saat korban menceritakan kasus pemerkosaan terhadap dirinya, dia menceritakan kepada kedua saksi menggunakan bahasa isyarat."
Selain itu, korban juga menggunakan bahasa isyarat saat menjelaskan ciri-ciri pelaku.
Sementara itu, kedua pelaku sudah ditangkap polisi.