Terkini Daerah

4 Fakta Aliran Hakekok di Pandeglang, Ada Ritual Mandi Telanjang Bersama hingga Kata MUI

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Pandeglang menggelar rilis dugaan ritual aliran sesat yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Kamis (11/3/2021).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang mengatakan sebelumnya pernah membina penganut aliran diduga sesat Hakekok ini.

Dikutip dari Kompas TV, bahkan kini MUI Pandeglang pun mengaku terkejut, lantaran aliran ini muncul kembali.

"Sudah pernah dibina, sudah kondusif, muncul lagi sekarang di luar sepengetahuan kami," kata Ketua MUI Pandeglang, Hamdi Ma'ani, Jumat (12/3/2021).

MUI Pandeglang memastikan aliran sesat Hakekok ini ajaran yang menyimpang.

Hamdi mengaku telah menemui pimpinan ajaran Hakekok, Arya, yang ditahan di Polres Pandeglang.

Bahkan saat ditemui Hamdi, Arya mengakui kesalahannya dan ingin bertaubat.

3. Bosan Ingin Kaya

Sementara dikutip dari Kompas.com, belakangan diketahui jika ritual tersebut digelar untuk menyucikan diri setelah menunggu bertahun-tahun, berharap kaya namun tidak terkabul.

Hal itu diungkap Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang Hamdi Ma'ani berdasarkan pengakuan dari pimpinan kelompok ajaran tersebut yang bernama Arya.

Baca juga: AHY Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Dugaan Pemalsuan Akta Pendirian Partai Demokrat

Kepada Hamdi, Arya bercerita jika ajaran tersebut telah melakukan komitmen dengan Imam Mahdi dam dijanjikan kaya raya.

Namun setelah menunggu bertahun-tahun janji tersebut tidak kunjung terkabul.

"Akhirnya setelah melakukan rajaban kemarin, mereka memutuskan untuk menyucikan diri, bebersih dan bubar," kata Hamdi kepada wartawan di Pandeglang, Jumat (12/3/2021).

Hamdi mengklarifikasi informasi soal kelompok tersebut yang baru muncul satu minggu.

Kata dia ajaran itu sudah ada bertahun-tahun di Desa Karangbolong, Cigeulis.

4. Bupati Pandeglang Buka Suara

Halaman
123