Helmi juga mengungkapkan perasaannya yang terpukul karena kebakaran tersebut juga menghilangkan lapak tempatnya berjualan.
Ia juga mengatakan tak bisa banyak membantu menyelamatkan dagangan pedagang di pasar.
"Ada ibu pedagang sembako yang baru nyetok beras 4 ton, ludes terbakar kios nya, " katanya.
Hingga pukul 21.00 WIB, api masih belum bisa dipadamkan seluruhnya.
Pasar bagian barat dan selatan dalam keadaan gelap gulita setelah api berhasil dipadamkan.
Seluruh bangunan dan los di dalamnya hangus terbakar.
Api masih berkobar di sisi bagian utara dan barat, serta sesekali suara letupan berkali-kali terdengar dari dalam pasar.
Guyuran hujan membantu pemadam kebakaran untuk meredamkan kobaran api.
Walaupun berada di bawah guyuran hujan, ratusan warga antusias menonton bencana itu dari kejauhan.
Terlihat ekspresi warga yang kecewa dan lemah melihat los dan tempatnya bekerja hangus terbakar.
Petugas terus berusaha agar api tidak menjalar ke bangunan yang lain. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Artikel ini diolah dari Tribunjateng.com dengan judul Kesaksian Pedagang Saat Kebakaran Pasar Induk Banjarnegara: Aneh Api Muncul di Setiap Kios