Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana

Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut Bus Padma, dari Skill Sopir yang Kurang hingga Rem Blong

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi korban kecelakaan maut penumpang Bus Sri Padma Kencana di Sumedang, Kamis (11/3/2021) pagi. Terdapat 27 korban jiwa dalam kecelakaan ini.

TRIBUNWOW.COM - Terdapat 27 korban tewas dalam rombongan SMP IT Al Muaawanah yang terjatuh ke dalam jurang, di Tanjakan Cae, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.

Ada beberapa dugaan mengenai penyebab jatuhnya bus Sri Padma Kencana ke dalam jurang.

Mulai dari sopir yang tak ahli hingga kondisi bus itu sendiri.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id dan Kompas.com, berikut adalah sejumlah dugaan terkait penyebab jatuhnya bus Padma ke dalam jurang.

Sopir Tak Ahli

Sopir bus Padma diketahui ikut tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

"Sopir busnya juga meninggal, tadi sudah dievakuasi," ujar warga setempat yang membantu proses evakuasi, Waslim (59), kepada Kompas.com.

Serupa dengan keterangan Basarnas, Waslim mengiyakan banyak korban berada dalam kondisi terjepit.

"Alhamdulillah tadi di awal-awal ada 11 orang selamat yang kami amankan, 9 orang lainnya sudah meninggal, kondisinya tragis," tutur Waslim.

Baca juga: Alami Kecelakaan, Tur Rombongan SMP Muaawanah Bus Padma Disorot Pemerintah: Sekolah Masih Online

Kecelakaan maut terjadi di Sumedang Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Bus parisiwsata Sri Padma Kencana terperosok ke jurang yang mengakibatkan puluhan orang tewas. (HO/ Tribun Jabar)

Waslim menduga kecelakaan itu terjadi karena sopir bus tidak mengenal medan jalan.

"Kondisinya memang menanjak dan berkelok. Kalau sopir yang tahu medan di sini pasti sudah paham. Mungkin sopirnya ini tidak tahu medan, jadi sebelum masuk jurang tidak paham cara mengendalikan busnya," kata Waslim.

TKP Rawan Kecelakaan

Sementara itu, Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang mengungkapkan bahwa rombongan di dalam bus tersebut baru saja pulang dari ziarah dan tur SMP IT AL Muawanah Cisalak, Subang.

Namun dalam perjalanan pulang, bus mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang.

Untuk kronologi sementara yang didapat Nandang, kecelakaan terjadi tepatnya di tanjakan Cae yang diakui memang tajam dan rawan.

Halaman
123