TRIBUNWOW.COM - DA (45), wanita asal Desa Lebung Hitam, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupatan Ogan Komering Ilir (OKI), tega membunuh mertuanya, NN (61).
Dilansir TribunWow.com, DA membunuh NN dengan cara meletakkan racun biawak ke dalam pindang ikan salai.
Ternyata, DN selama ini dikenal warga setempat memiliki kepribadian buruk.
Bahkan, DN kerap membicarakan mertuanya karena masalah ekonomi.
Baca juga: Kasus Menantu Racuni Mertua dengan Racun Biawak di OKI, Pelaku Ngaku Awalnya Ingin Bunuh Suami
Baca juga: Fakta Kasus Menantu Racuni Mertua, Ngaku Sakit Hati Kerap Dimarahi Korban hingga Salah Sasaran
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Desa Lebung Hitam, Dami.
Dami mengaku sudah setahun terakhir mengenal pelaku dan mengetahui sikap buruknya.
"Saya secara pribadi kurang menyukai tingkah laku pelaku yang sering menjelekkan keluarga terutama almarhumah Noni (mertuanya sendiri)," ujar Dami, dikutip dari TribunSumsel.com, Senin (8/3/2021).
Menurut Dami, pelaku merupakan istri ketiga dari AF atau Otong.
Keduanya baru dua tahun ini menikah.
Pasangan suami istri itu disebutnya bekerja sebagai penyadap karet.
Dami mengatakan, pihak keluarga sudah ikhlas atas kepergian korban.
Baca juga: Racuni Mertua hingga Tewas, Pelaku Justru Langsung Kabari Saudara Korban hingga 2 Kali
Baca juga: Soal Kasus Menantu Racuni Mertua, Tetangga Curigai Pengakuan Pelaku: Tak Pernah Dengar Mereka Ribut
Namun, keluarga berharap polisi menjerat pelaku dengan hukuman yang setimpal.
"Keinginan keluarga agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, karena perbuatannya sudah sangat terlalu," jelasnya.
Sementara itu, pelaku mengaku salah sasaran.
Ia ternyata berniat meracuni suaminya, AF, bukan sang mertua.
"Iya (mau racun) si Otong, karena Otong ini Pak selalu jahat dengan saya, katanya istrinya banyak," ujar DA.
Terkait hal itu, Kapolsek Tulung Selapan, AKP Eko Suseno membenarkan pengakuan pelaku.
Ia menyebut pelaku memang berniat meracuni suaminya karena memiliki banyak istri.
"Kalau dari interogasi kemarin dia (mengatakan) memang mau meracuni suaminya," ujar Eko.
"Tapi terkena ibu (mertuanya), tapi itu belum dibuat keterangan, baru (hasil) interogasi."
Pelaku pun disebutnya dalam kondisi sehat.
Pengakuan Tetangga
Seorang tetangga pelaku sekaligus korban mengaku curiga terkait pengakuan pelaku.
Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, pelaku awalnya mengaku meracuni NN karena rasa sakit hati kerap dimarahi.
Ia kemudian mengaku, racun itu sesungguhnya ditujukan terhadap suaminya AF alias Otong.
Firman selaku tetangga mengaku tidak pernah mendengar adanya ribut-ribut dari arah rumah korban.
Namun Firman enggan menyimpulkan bahwa pelaku telah berbohong.
"Sejauh ini kami tidak pernah dengar mereka ribut. Tapi tidak tahu seperti apa yang sebenarnya, mereka yang lebih tahu," ujarnya.
DA sendiri baru dua tahun menjadi menantu korban.
Pelaku menikahi AF setelah istri pertama suaminya itu meninggal dunia.
"Setelah menikah, mereka tinggal di rumah korban. Ada juga 2 anak dari pernikahan pertama suaminya, tapi mereka jarang pulang," ujar Firman.
Ketika korban keracunan, AF sedang bekerja menyadap karet di luar.
"Saya tidak tahu pasti bagaimana bisa sampai dia meracuni itu. Terus ketahuannya juga bagaimana, saya tidak tahu. Karena saat itu orang-orang sudah heboh," jelas Firman.
Sementara itu pengakuan pelaku yang lain adalah pelaku mengakui target racun yang ia siapkan sebenarnya ditujukan kepada suaminya yakni AF. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Sosok Menantu Meracuni Mertua di Tulung Selapan, Kerap Menjelekkan Korban di Depan Tetangga, dan Mertua Tewas dan Tiga Kucing Mati, Menantu Peracun Sempat Lari ke Hutan Sebelum Mengaku