Dikutip dari Tribunbali.com, peristiwa pencurian cincin emas oleh oknum polisi ini terjadi di Toko Emas Cahaya Windu Sara.

Diketahui pada saat itu toko tersebut baru saja buka.

Karyawan toko pun menata perhiasan ke dalam rak kaca.

Tidak berselang lama datang pelaku yang berjaket hitam, memakai celana jeans pendek berwarna biru dan mengenakan topi putih.

Pelaku lantas berpura-pura bertanya pada karyawan dan ingin melihat cincin untuk anak-anak.

Karyawan yang tidak merasa curiga kemudian mengeluarkan cincin.

Tiba-tiba saja pelaku langsung merebut tiga cincin emas anak dengan berat seluruhnya dua gram dan lari tunggang langgang.

Karyawan spontan meneriaki pelaku dengan teriakan ‘Maling, maling’.

Warga sekitar yang medengar langsung bergerak dan berhasil mengamankan pelaku tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah itu pelaku dibawa ke Mapolres Tabanan untuk ditindak lanjuti.

Atas perbuatan pelaku, toko emas tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 900 ribu.

Sempat Kabur ke Buleleng

Bripda Pande yang telah tertangkap melakukan pencurian cincin emas tak disangka sempat berhasil kabur pasca diamankan petugas.

Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Yoga Sekar mengatakan pelaku berhasil kabur karena pelaku merupakan anggota polri sehingga mengetahui situasi dan kondisi di internal.

Pelaku berhasil kabur dengan naik bus dari terminal pesiapan.