Isu Kudeta Partai Demokrat

Ini Penjelasan AHY Tetap Ketum Demokrat meski Versi KLB Pilih Moeldoko, Ternyata Menyangkut Hukum

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Jadi kami merasa apa yang dijanjikan saat 2013, tidak terlaksana. Malah dulu saat 2015 ada nama Marzuki Ali tersendat juga untuk menjadi calon, sehingga kembali terjadi aklamasi," ucap Max.

Max mengatakan, kondisi partai masih cukup kondisif hingga akhirnya pada tahun 2020 AHY terpilih menjadi ketum.

"Tapi ternyata regenerasi ini timpang juga, karena regenerasi malah jatuh ke anak pak SBY yaitu pak AHY," ungkapnya.

Max menegaskan, regenerasi yang dilakukan oleh SBY tidak sejalan dengan keinginan partai.

Ia juga mengklaim ada kecacatan dalam proses kongres ketika AHY menjadi ketum.

Max juga memberikan pujian kepada kader Demokrat yang menghadiri KLB di The Hill Hotel Sibolangit.

"Kader KLB partai Demokrat di The Hill Hotel Resort Sibolangit merupakan kader partai yang lurus, dan KLB ini bertujuan untuk mengumpulkan yang selama ini berserak," ujarnya. (TribunWow.com/Brigitta/Anung)