TRIBUNWOW.COM - Tewasnya seorang pria di Dusun Biringromang, Desa Panaikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan masih menjadi misteri.
Dilansir TribunWow.com, mayat pria itu ditemukan berada dalam karung yang diletakkan di antara semak-semak di bawah pohon mangga pada Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 21.19 WITA.
Beberapa waktu sebelum kejadian, seorang warga pekerja kebun singkong yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) dinyatakan menghilang.
Baca juga: Bau Menyengat, Pekerja Kebun Tewas Ditemukan Dalam Karung, Penemuan Undang Kerumunan Ratusan Warga
Hal itu disampaikan Kepala Dusung Biringromang Indra Mahfabillah.
Pada saat yang bersamaan ditemukan bekas tempat perkelahian di tengah-tengah sawah dengan darah berceceran.
Setelah itu ditemukan mayat pria yang dinyatakan menghilang, yakni Dg Jama' (35), warga Bulukumba.
"Kami mendapat laporan bahwa ada warga kami yang menghilang bersamaan dengan ditemukannya bekas pergumulan di sawah di mana banyak ceceran darah," kata Indra, dikutip dari Kompas.com.
"Saat itulah warga yang melakukan pencarian mencium bau menyengat yang bersumber dari karung yang diletakkan di bawah pohon mangga," lanjut dia.
Temuan yang menghebohkan itu membuat ratusan warga setempat berkumpul di TKP.
Tim Inafis Polres Gowa dan Tim Dokpol Biddokes Polda Sulsel kemudian melakukan olah TKP hingga Minggu (7/3/2021).
Baca juga: Heboh Temuan Mayat Siswi SMA Terbungkus Plastik, Terakhir Pamit ke Neneknya: Mau Kerjakan Tugas
Korban Alami Sejumlah Luka Tusuk
Dikutip dari Tribun-Timur.com, Kasubdit Dokpol Biddokes Polda Sulses AKBP Idrus membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebut saat ditemukan mayat sudah menguarkan bau busuk.
Diperkirakan korban telah meninggal sekitar dua sampai tiga hari yang lalu.
Idrus turut mengonfirmasi tewasnya pekerja kebun tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
"Karena memang ada luka bacok dan luka tusuk berarti ini diduga korban pembunuhan," jelas Idrus.
"Apalagi korban dimasukkan dalam karung, artinya apa, ada kesengajaan untuk menghilangkan jejak," ungkapnya.
Selanjutnya korban akan menjalani visum luar dan dalam untuk mengetahui apakah ada luka lainnya di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Baca juga: Siswa SMA di Gowa Dibunuh karena Motif Sakit Hati, Pelaku: Dia Sering Ganggu Istriku
Ia menyebut hasil visum baru akan diketahui dua minggu kemudian.
"Lukanya nanti bisa diketahui setalah visum, sementara jenazah ada di kamar jenazah rencana siang ini dilakukan visum luar dan dalam. Oleh penyidik sudah ada permintaan untuk dilakukan autopsi," jelas Idrus.
Idrus mengungkapkan pihaknya belum menerima laporan kehilangan dari warga setempat.
"Hingga saat ini belum ada laporan, bisa dikroscek ke polsek apakah sudah ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," kata Idrus.
Olah TKP Dilakukan di Dua Tempat
Kapolsek Bontomarannu Iptu Bahtiar menyebut Tim Inafis dan DVI melakukan olah TKP di dua lokasi yang berbeda.
Tempat pertama adalah lokasi penemuan mayat.
Baca juga: Tewas Tergeletak di Jalan, Siswa SMA di Gowa Dikenal Baik namun Pernah Curhat Bertikai dengan Polisi
Sementara itu tempat kedua adalah lokasi yang diduga berhubungan dengan kejadian pembunuhan yang berjarak 100 meter dari titik olah TKP pertama.
"Sementara kita olah tapi sabar dulu ya faktanya nanti akan kita sampaikan," Bahtiar memberikan keterangan singkat.
"Yang olah TKP adalah Inafis dan DVI. Sementara kita tunggu faktanya dari hasil olah TKP. Kami harus bicara dengan fakta," tambahnya. (TribunWow.com/Brigitta/Tami)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Mayat Pria Dalam Karung Gegerkan Warga, Diduga Korban Pembunuhan, Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Temukan Bekas Tusukan di Tubuh Mayat Terbungkus Karung di Gowa, dan Polisi Lakukan Dua Tempat Olah TKP Penemuan Mayat dalam Karung di Gowa.