Breaking News:

Terkini Daerah

Tewas Tergeletak di Jalan, Siswa SMA di Gowa Dikenal Baik namun Pernah Curhat Bertikai dengan Polisi

MA (17), pelajar SMA di Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan luka tusuk di perut.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Suasana rumah duka di Desa Panyangkalang Kecematan Bajeng Kabupaten Gowa, Minggu (8/11/2020) siang. 

TRIBUNWOW.COM - Penyebab tewasnya MA (17), pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Gowa, Sulawesi Selatan, masih menjadi misteri.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, mengalami luka tusuk dan tergeletak di pinggir jalan pada Minggu (8/11/2020) pagi.

Di mata keluarga, korban dikenal bukan orang yang bermasalah, namun di sisi lain, korban pernah curhat memiliki masalah dengan seorang oknum polisi.

Delapan teduga pelaku pembunuhan di samping inspeksi kanal Dusun Kampung Beru Desa Pannyangkalang Kecematan Bajeng Kabupaten Gowa, diamankan oleh Tim Anti Bandit Polres Gowa dan Tim Resmob Polda Sulsel, Minggu (8/11/2020) malam.
Delapan teduga pelaku pembunuhan di samping inspeksi kanal Dusun Kampung Beru Desa Pannyangkalang Kecematan Bajeng Kabupaten Gowa, diamankan oleh Tim Anti Bandit Polres Gowa dan Tim Resmob Polda Sulsel, Minggu (8/11/2020) malam. (TRIBUN TIMUR/SAYYID)

Dikutip dari TribunTimur.com, Minggu (8/11/2020), paman korban, Sarifuddin mengenal MA sebagai anak yang pekerja keras.

"Iya baiki orangnya dan pekerja keras juga," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Minggu (8/11/2020).

"Ini anak baik ji, kalau pergaulannya itu anak bagus dan dia rajin bekerja," kata Sarifuddin.

Sarifuddin mengaku terkejut saat dikabari bahwa MA tewas secara tak wajar.

Ia menyebut, korban kerap membantu orangtuanya.

Baca juga: Tewas dengan Luka Tusuk di Perut, Siswa SMA di Gowa Sempat Ditelepon Perempuan Jam 1 Malam

Curhat Bertikai dengan Oknum Polisi

Kakak korban, Usman menyebut, adiknya pernah curhat sempat berselisih dengan oknum aparat.

berdasarkan keterangan Usman, curhat tersebut disampaikan korban pada satu bulan lalu.

"Iya pernah adik ku curhat katanya pernah berselisih sama polisi. Iya mengaku polisi, banyak yang bilang begitu dia polisi," ujar Usman saat ditemui di rumah duka, Minggu (8/11/2020).

Usman mengatakan, adiknya bahkan perna ditodong pakai badik oleh oknum aparat tersebut.

"Tapi tidak ditahu siapa namanya. Katanya polisi baru lulus," ujar Usman.

Ia mengaku tidak mengetahui mengapa adiknya bisa diancam seperti itu.

Baca juga: Siswa SMA Tewas Dibunuh, Pernah Curhat Berselisih dengan Oknum Aparat: Katanya Polisi Baru Lulus

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Siswa SMAGowaPembunuhanPolisiTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved