"Arsya, bunda," teriak Arsy.
Arsya sontak berlari ke pelukan bundanya dan tampak bahagia dengan senyum terpampang lebar.
Ashanty memeluk erat pria kecilnya tersebut dan meluapkan semua kerinduan dengan menciuminya.
Sementara, Arsy heboh melompat-lompat di sekeliling Arsya dan Ashanty.
"Senang enggak adik? Adik senang enggak?," tanya Ashanty.
"Kok adik kayak orang bingung sih?"
"Adik kenapa bingung, adik kan janji enggak mau ngelepasin bunda."
Ashanty tak kuasa menahan air matanya apalagi saat pengasuh kepercayaannya, Suteng, memeluk sembari menangis.
"Sudah jangan nangis dong, aduh," ujar Ashanty.
"Uteng kok nangis sih jadinya?," heran Arsy.
"Uteng senang, tadi telepon katanya masih ada sakit," protes Suteng.
"Tadi bunda video call sama bapak katanya bunda sendirian belum sembuh, jadi dia (Arsya) langsung marah-marah, bandel banget dari tadi," tuturnya.
Ashanty kemudian menjalankan misinya untuk menjahili Anang.
Ia bersembunyi di belakang pintu dan mengejutkan sang suami yang masuk kamar.
Sontak saja Anang kaget melihat Ashanty bebas berkeliaran keluar dari ruang isolasi.