Pernyataan itu disambut tawa dari Herzaky.
"Kalau Zaky pasti gitu ngomongnya," tambah dia.
Ruhut melanjutkan, ia mengaku sedih melihat situasi Demokrat yang kini terkesan terpecah-belah.
Ia menyebut sempat menyarankan agar kader senior Demokrat terlebih dulu berembuk sebelum melakukan KLB.
"Itu yang saya sedih. Saya orang yang pernah besarkan Demokrat kalau sudah begini, sedih banget Demokrat nanti," jelasnya.
"Itu yang saya katakan waktu mereka datang. Enggak bisa kalian rembuk? Hati boleh panas, kepala tetap dingin," ungkap Ruhut.
Kembali ke perbedaan antara dua kubu di Demokrat, menurut Ruhut para kader penyelenggara KLB memiliki argumen yang lebih kuat.
"Karena Zaky ngomong gitu, apalagi mereka lebih dari itu," ungkapnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
Qodari Bahas Keabsahan KLB
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mempertanyakan sistem AD/ART di Partai Demokrat yang mengatur pemegang kekuasaan tertinggi.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Dua Sisi di TvOne, Kamis (4/3/2021).
Diketahui, para politikus senior Demokrat bersikeras mengadakan kongres luar biasa (KLB) terkait pemecatan 7 kader senior dan isu kudeta.
Baca juga: Sebut Demokrat Makin Jago Pencitraan setelah Ditinggalkannya, Ruhut Sitompul: Ngeri, Surati Presiden
Qodari lalu menyoroti aturan yang tertuang dalam AD/ART dalam rangka menyelenggarakan KLB.