Terkini Daerah

Penampakan Pick Up Ringsek Berisi Tengkorak Manusia, Identitas Korban Diduga Pegawai Perusahaan

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan tengkorak manusia dalam mobil pick up di kanal PT WKS, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, Rabu (3/3/2021).

Keterangan Polisi

Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatullah menyebut pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari tim pembersih kanal.

Ia juga membenarkan adanya temuan tulang-belulang manusia di dalam mobil.

"Sekira pukul 13.30 wib, Rabu (3/3/2021), tim pembersih kanal yang membersihkan kanal dengan eskavator Jenis Komatsu PC 200 mendapatkan ada mobil Kijang Kapsul dengan Nopol BG 9032 MK menyentuh bucket excavator," kata Deden Hidayatullah.

"Setelah dicek tim melihat ada tulang manusia di dalam mobil tersebut," ungkapnya.

Deden menyebut polres setempat sudah mendapat keterangan tentang dugaan identitas korban.

"Dari hasil keterangan karyawan PT WKS, kemungkinan korban adalah Subkontraktor PT tersebut," jelas Kapolres Tanjabtim.

"Tapi kendala yang ada saat ini, identitas korban satu pun tidak ditemukan. Dari pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas juga tidak menemukan identitas korban," lanjutnya.

Baca juga: Viral Kisah Pelajar di Malaysia Didatangi Mobil Jenazah ke Sekolah, Ternyata Bawa Mayat sang Ayah

Diduga pick up berisi mayat itu sudah berada di dalam kanal selama lima bulan.

Pasalnya pembersihan kanal dilakukan rutin oleh PT WKS tiap enam bulan sekali.

"Sebab, kanal ini setiap enam bulan sekali dilakukan pencucian kanal atau dibersihkan," papar Deden.

Selanjutnya jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Nurdin Hamzah Muara Sabak.

Namun pihak rumah sakit memiliki kendala keterbatasan alat, sehingga jenazah diserahkan ke RSUD Raden Mattaher Jambi.

Pihak forensik akan menyelidiki identitas jenazah melalui tes DNA.

"Nanti di situ dicocokkan datanya dan dicari informasi selanjutnya, serta akan dilakukan tes DNA untuk mengetahui identitas dari korban ini," terang Deden.

Halaman
123