Isu Kudeta Partai Demokrat

Max Sopacua Tak Menyangka Merasa Diperdaya SBY di Demokrat: Kalau Kita Tahu, Tak akan Ngomong Begitu

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto pendiri Partai Demokrat Max Sopacua dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengaku tidak pernah menyangka bagaimana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyetir partainya hingga seperti saat ini.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (3/3/2021).

Diketahui mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang kini menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY saat ini meneruskan kepemimpinan kepada putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperingatkan upaya kudeta yang diklaim hendak dilakukan pihak luar kepada partainya, Rabu (24/2/2021). (Kolase (Capture YouTube Partai Demokrat) dan (Instagram/@pdemokrat))

Baca juga: Momen Andi Mallarangeng Cuma Bisa Terbahak Dituding Jhoni Allen Buat Hancur Demokrat karena Korupsi

Melihat hal itu, Max Sopacua menyebut Demokrat kini sudah layaknya partai keluarga.

Max membenarkan dulu ia mengakui Demokrat menjadi besar karena kiprah SBY.

"Itu video (yang memuat pernyataan) dibuat pada 2003, ketika kita sedang berkampanye, Partai Demokrat dan lain sebagainya," papar Max Sopacua.

Max menuturkan saat itu para kader Demokrat memiliki harapan besar terhadap SBY dan partai yang menaungi mereka.

"Itu sifat kejujuran dan semua kader Demokrat untuk menampilkan dirinya bahwa dengan SBY, kita sama-sama membangun negara lewat partai kita," kata Max.

"Tetapi kejujuran kita itu tidak sampai pada proses kita sekarang," lanjut salah satu pendiri Demokrat ini.

Presenter Najwa Shihab lalu bertanya tentang pernyataan mantan kader Demokrat Jhoni Allen yang menyebut SBY tidak pernah berjuang demi partai.

"Berarti statement SBY tidak berdarah-darah yang dikeluarkan Pak Jhoni Allen tidak betul, dong?" singgung Najwa Shihab.

Max mengakui ia tidak pernah menyangka bagaimana SBY akan membawa Demokrat seperti saat ini.

Baca juga: Dicecar di Mata Najwa, Jhoni Allen Akui Beri Uang Kader Demokrat yang Temui Moeldoko, Biaya Apa?

Figur SBY yang kuat di partai biru tersebut membuat AHY meneruskan tampuk kepemimpinan ketua umum.

Max mengaku jika ia tahu bagaimana kelanjutan kepemimpinan di Demokrat, ia tidak akan memberikan pernyataan yang mengakui kiprah SBY.

"Kalau pada waktu itu tahu bahwa partai ini nanti akan menjadi milik keluarga, saya tidak akan ngomong seperti itu," kata politikus senior ini.

Tidak hanya itu, Max menyebut para kader senior Demokrat lain merasakan hal yang sama.

"Saya tahu bahwa ini jujur. Semua kejujuran dari Profesor Budi Santoso, Profesor Ihsan Tanjung, dan berbagai orang yang duduk di pengurus pada waktu itu mempunyai satu tekad bahwa partai ini harus jadi, partai ini harus besar," jelasnya.

Ia mengungkapkan bagaimana dulu para anggota Demokrat berjuang untuk pemilihan presiden (pilpres) 2004.

"Anda tahu? Partai Demokrat adalah satu-satunya partai di dunia yang langsung masuk, ikut pemilu, dapat 7 persen, dan kadernya jadi presiden," ungkap SBY.

"Berarti kami berjuang mati-matian untuk dia menjadi presiden dengan asumsi bahwa kita akan sama-sama membawa partai ini ke depan," tandas Max.

Lihat videonya mulai dari awal:

Max Sopacua Pastikan Gelar KLB Partai Demokrat

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua memastikan kongres luar biasa (KLB) akan tetap digelar.

Bahkan Max Sopacua menyebut KLB tersebut akan digelar dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan dalam acara Primetime News 'MetroTV', Rabu (3/3/2021).

Baca juga: Minta Kader Demokrat Tidak Takut Dipecat, Jhoni Allen Sindir AHY: Di Puncak, tapi Tak Pernah Mendaki

Baca juga: Jhoni Allen Sebut Demokrat Otoriter, Herzaky: Nyanyian Sumbang dari Para Mantan Kader yang Dipecat

Sebagaimana diketahui, KLB tersebut dilakukan sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Oleh karenanya dalam KLB tersebut, mereka akan memberikan tandingan kepada AHY.

Dilansir TribunWow.com, Max Sopacua menyakini dan memastikan KLB akan tetap digelar dalam kondisi apapun.

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara rapat pimpinan Ketua Umum Demokrat dengan jajaran Ketua DPD, Jakarta, 1 Februari 2021. (HO/ Tribunnews)

Dirinya juga menegaskan bahwa yang menentukan jalan atau tidaknya KLB bukan dari AHY ataupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ya karena yang bikin KLB kami. KLB itu bukan dibuat oleh kelompok di bawah kepemimpinan AHY yang membuat KLB itu adalah kami," ujar Max.

"Jadi kami yang terus melakukan statement yang mengatakan KLB itu tinggal menghitung hari," tegasnya.

"Otoritasnya ada di kami. Jadi itulah keyakinan saya, KLB ini akan pasti jalan," tegasnya.

"Karena kami yang berbuat, bukan Pak SBY, bukan AHY."

Baca juga: Reaksi Herzaky saat Ditantang Jhoni Allen Nyanyikan Hymne Partai Demokrat: Saya Tidak Biasa Karaoke

Terkait KLB yang akan dijalankan disebut abal-abal oleh pimpinan Partai Demokrat, termasuk dari Sekjen Partai Demokrat Andi Mallarangeng, Max Sopacua mengaku tidak mempersoalkan.

Dirinya tetap memastikan KLB akan tetap berjalan.

"Ya terserah mereka mau dibilang KLB-nya abal-abal atau KLB-KLB-an," kata Max Sopacua.

"Tapi kami tetap jalan, kan bukan mereka yang melakukan, kami yang mempunyai kepentingan," jelasnya.

"You mau menilai abal-abal, terserah, tetapi kami jalan terus. The show must go on," pungkasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Elfan)