Ia mengaku ngeri mendengar Andi melayangkan tuduhan soal Orde Baru yang kembali di era Jokowi.
"Tapi selama ramai perdebatan ini, saya kasih contoh Andi Mallarangeng," kata Ruhut.
"'Ini sudah mulai lagi waktu Orde Baru', ih ngeri kali."
"Tolong cabut kata-katanya Andi, kalau bicara Orde Baru, ketua umum saya, Ibu Megawati yang paling teraniaya."
Ucapan Ruhut lantas ditimpali oleh Qodari.
Menurut Qodari, rezim Jokowi tak mungkin ikut campur soal kudeta Demokrat.
Tak hanya itu, ia juga yakin Moeldoko tak mampu merebut kursi kepemimpinan AHY.
"Pemerintah Jokowi ini partai pendukungnya udah banyak, enggak perlu Demokrat lagi," sahut Qodari.
"Yang kedua, Pak Moeldoko itu enggak kuat."
"Jadi ketua PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) aja enggak bisa," tukasnya. (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul BENTROKAN PECAH, Massa Pro KLB Serang Kader Demokrat Pimpinan Herri Zulkarnain, Korban Berjatuhan