Terkini Daerah

Kegiatan Geng Motor yang Bacok Polisi di Menteng, Tantang Musuh di Medsos hingga Bentrok Lawan Warga

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Metro Jakarta Pusat merilis kasus geng motor yang melukai anggota Polsek Metro Menteng, Kamis (4/3/2021).

TRIBUNWOW.COM - RA (22), bos dari geng motor Enjoy MBR 86 berhasil diringkus seusai melakukan pembacokan terhadap seorang anggota polisi di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/3/2021).

Setelah dilakukan penyelidikan, geng motor yang dipimpin RA memang kerap mencari masalah lewat media sosial (medsos).

Geng motor itu juga sempat terlibat bentrok melawan warga.

RA (22), pemimpin geng motor 'Enjoy MBR 86' meminta maaf secara terbuka di hadapan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat dan awak media, Kamis (4/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Baca juga: Menyesal Bacok Polisi, Pria di Menteng Ngaku Baru Sebulan Jadi Bos Geng Motor Enjoy MBR 86

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, di medsos Instagram, geng motor Enjoy MBR 86 memiliki sebanyak 2.244 followers atau pengikut.

Lewat akun Instagram itu, Enjoy MBR 86 kerap mencari masalah dengan cara mengunggah video yang memancing emosi lawan mereka.

"Jadi, mereka mengajak berantem lawannya lewat Instagram. Mereka ini memang meresahkan masyarakat," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Iverson Manossoh saat dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021).

"Informasi terakhir, geng motor ini punya 2.244 pengikut di Instagram. Tapi akunnya sudah dihapus," kata Iverson.

Kemudian, satu minggu sebelum insiden pembacokan terhadap polisi terjadi, geng motor itu sempat terlibat bentrok dengan warga Menteng.

"Informasi yang kami peroleh, seminggu sebelum kejadian, ada lagi. Juga dilakukan kelompok yang sama bentrok dengan warga," jelas Iverson.

"Selain di Menteng, mereka biasanya beraksi di wilayah penjaringan, masih kami koordinasikan dengan jajaran," lanjutnya.

Meskipun bos geng motor sudah tertangkap, pihak kepolisian masih akan terus memburu anggota Enjoy MBR 86 yang lain.

"Jumlah DPO (daftar pencarian orang) masih kami identifikasi kira-kira tiga puluhan orang sampai empat puluhan," jelas Iverson.

Baca juga: Ada Rekaman Video Baku Tembak di HP Danton KKB Ferry Ellas, Terungkap seusai Ditembak Mati TNI-Polri

Bos Geng Motor Menyesal

RA mengakui menyesal telah melukai seorang anggota polisi yang kini harus dirawat di rumah sakit.

Di hadapan jajaran Polres Metro Jakarta Pusat dan media, RA meminta maaf.

"Saya Rendi ingin minta maaf ke Aiptu Dwi karena sudah melukai tangannya atau jarinya. Saya sangat menyesal," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Iverson Manossoh, saat konferensi pers, di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021).

Ketika melakukan pembacokan, RA menyadari korban adalah polisi.

"Tahu (Aiptu Dwi Handoko polisi)," ucap RA.

Baca juga: Mata Najwa Ungkap Rekaman Dugaan Mahar dalam Demokrat, Posisi Wagub Bayar hingga Rp 18,5 Miliar

Ia mengaku baru sekira satu bulan menjad pemimpin geng motor Enjoy MBR 86.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Metro Menteng, AKBP Iverson Manossoh, pelaku membeli senjata tajam seharga ratusan ribu.

"Pelaku membeli senjata tajam di Pasar Senen seharga Rp350 ribu," kata Iverson, saat konferensi pers, di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021).

Sebelum membuat ulah, para anggota geng motor Enjoy MBR 86 selalu menenggak miras terlebih dahulu.

Pelaku mengaku, meminum miras untuk menambah keberanian.

Selain itu pihak kepolisian menemukan fakta bahwa RA ternyata pernah menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren.

Jauh sebelu memimpin geng motor, pada 7 tahun lalu RA sempat menjadi seorang santri.

Kini RA dan pelaku lainnya LM, dijerat Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana 5 tahun 6 bulan.

Diketahui, korban saat itu ingin membubarkan geng motor Enjoy MBR 86 yang tengah berkonvoi di kawasan Menteng.

Hal itu diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Gozali.

Ketika dibubarkan, geng motor tersebut justru melakukan perlawanan.

"Geng motor ini sempat berteriak kami dari Jakarta Utara sambil mengangkat sajam," ucap Gozali.

Pada saat itu terdapat 30 motor yang terlibat konvoi.

Mereka semua kabur seusai melukai Aiptu Dwi Handoko. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunjakarta.com dengan judul Geng Motor Bacok Anggota Polisi di Menteng Jakarta Pusat Pimpinan Geng Motor Bacok Polisi di Menteng Minta Maaf: Saya Sangat Menyesal, dan Punya Pengikut Ribuan di Instagram, Bos Geng Motor Nekat Sabet Jemari Polisi Sampai Hampir Putus