Tak butuh waktu lama, warga langsung melihat tubuh si anak masih utuh di dalam perut buaya.
"Hanya terlihat luka bekas gigitan di tangan korban," kata Kapolsek Bengalon Iptu Slamet Riyadi.
Mereka bergegas mengeluarkan tubuh anak tersebut, kemudian memasukkan jenazah ke kantong mayat Basarnas.
Proses pengeluaran jenazah itu membuat penduduk setempat menangis sejadi-jadinya.
Mereka meneriakkan nama Dimas dan menangisi kematian anak SD itu.
Diketahui, Dimas merupakan anak dari pasangan suami istri Subliansyah dan Susi.(KompasTV / Tribun Jateng)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Anak Dimangsa Buaya di Kutai Timur, Jasad Dimas Masih Utuh dalam Perut Buaya