Terkini Daerah

Awalnya Paksa Ajak Rujuk, Suami Bacok Istrinya hingga 2 Tangan Korban Diamputasi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Misdayani menunjukkan situasi kamar korban Septi sesaat sebelum dibacok suaminya, Selasa (2/3/2021). Korban Septi (23) dibacok dan tangannya ditebas parang oleh suaminya bernama Demiyanto, Senin (1/3/2021) malam.

"Harapan besar keluarga kami, minta hukum yang seadil-adilnya. Kami memohon penegak hukum bisa mempertimbangkan bagaimana cucu saya sampai kehilangan kedua tangannya."

"Saya sendiri rasanya terbakar otak, terbakar hati melihat cucu saya dalam keadaan begini. Saya sangat mohon dengan sangat kepada bapak-bapak dan ibu-ibu aparat hukum untuk menegakkan keadilan," ujar Sumarsih yang tak kuasa menahan tangis.

Keterangan yang diberikan Sumarsih berbeda dari versi pihak kepolisian.

Berdasarkan keterangan polisi, korban dan pelaku kembali rujuk tetapi menikah lagi secara siri.

"Dugaan-dugaan motif pembacokan ini masih kami dalami. Yang jelas, pelaku mengakui perbuatannya dan barang bikti berupa parang juga kami sita," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy.

Baca juga: Mahasiswa Tewas seusai Ikut Diklat Mapala, Keluarga Korban Sebut Ada Kekerasan: Ditamparin

Korban sempat Teriak

Pada saat pembacokan terjadi, warga sempat mendengar korban berteriak.

Teriakkan tersebut berupa jeritan minta tolong dari korban.

"Saya dengar suara teriakan itu keras jelas sekali. Begitu saya lihat, warga berkumpul mengerumuni korban, kedua tangannya hampir putus dan punggungnya luka bacok banyak sekali," ungkap warga setempat, Misdayani, Selasa (2/3/2021).

Pada saat warga berkumpul mendatangi korban, tidak ada yang berani mengevakuasi korban.

"Karena orang semua ketakutan. Dan juga kami takut kesalahan," ujar Misdayani.

Hingga akhirnya ada warga yang membawa korban ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

"Korban banyak mengeluarkan darah. Tapi dia masih mampu teriak minta tolong," kata Misdayani.

Sebelum diamankan, pelaku sempat melarikan diri ke daerah Tanjung Raja.

"Anggota kami berkoordinasi dengan Polsek Tanjung Raja untuk menangkap pelaku. Yang bersangkut berhasil diamankan tanpa perlawanan tadi pagi pukul 02.30," ungkap Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy.

Halaman
123