"Ini semangat baru. Selamat hati kita merah sehat. Lambang darah kita merah sehat," ujar Rudy.
Dirinya berharap semangat bekerja juga bisa ditunjukkan oleh Gibran dan Teguh dalam memimpin Kota Solo selama lima tahun ke depan.
"Mas Gibran dan Pak Teguh memiliki semangat untuk membangun Kota Solo menjadi lebih baik," imbuhnya.
Rudy juga menitipkan program kerjanya yang belum dapat terselesaikan kepada Gibran-Teguh.
Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga penyelesaian warga kecil, lemah, miskin dan tertindas (KLMT).
Gibran dan Teguh diharapkan bisa melanjutkan program tersebut dengan baik.
"Kemarin yang sudah kita usulkan adalah palang pintu perlintasan Joglo relnya naik (layang) dan viaduk Gilingan. Yang belum selesai ya KLMT tadi," ungkap dia.
Baca juga: Deretan Karangan Bunga Ucapan Selamat untuk Gibran-Teguh Kelilingi Gedung Pelantikan Wali Kota Solo
Terkait programnya untuk KLMT, Rudy mengaku menganggarkan banyak anggaran.
Pasalnya pihaknya menanggung pembayaran pengambilan ijazah bagi warga yang tidak mampu.
"Kalau 10.000 orang lebih sejak tahun 2000 sampai sekarang. Ada yang Rp 7 juta bahkan tiga tahun tidak membayar ada," ungkap Rudy.
Gibran akan Langsung Bekerja
Dilansir TribunWow.com, setelah dilantik, Gibran bersama wakilnya, Teguh Prakosa mengaku akan langsung bekerja.
Padahal normalnya, Gibran sejatinya bisa saja mulai bekerja pada Senin (1/3/2021).
"Siapa yang bilang hari pertama itu hari Senin. Lihat saja besok. Besok sama Pak Teguh langsung gas (bekerja)," kata Gibran, Sabtu (25/2/2021), dikutip dari Kompas.com.
Gibran juga mengatakan tidak akan bekerja hanya di kantor Wali Kota, melainkan akan langsung blusukan ke lapangan.
Hanya saja dirinya masih enggan mengungkapkan agenda pertamanya tersebut.
"Rahasia, besok kan ada pidato saya, nanti tak sampaikan semua," jelas Gibran. (TribunWow.com/Brigitta/Elfan)