TRIBUNWOW.COM - Netflix Original meluncurkan mini-series dokumenter berjudul Age of Samurai: Battle for Japan pada 24 Februari 2021.
Dilansir TribunWow.com, mini-series ini terdiri dari 6 episode dengan durasi masing-masing berkisar 45 menit.
Dengan narator Hiro Kanagawa, serial ini akan membawa penonton menjalani masa feodalisme kekaisaran paling brutal dalam sejarah Jepang.
Baca juga: Baru di Netflix, Sinopsis Serial Sci-fi Tribes of Europa, Kisah Nasib Eropa Dikuasai Suku-suku Kecil
Berdasarkan keterangan di Netflix, serial ini disarankan untuk usia 18 tahun ke atas karena menyertakan ilustrasi kekerasan, seks, adegan bunuh diri, serta gambar yang mungkin menimbulkan ketidaknyamanan.
Berikut sinopsis Age of Samurai: Battle for Japan berdasarkan Times News Express.
Age of Samurai: Battle for Japan akan mengisahkan era feodalisme Jepang sekitar tahun 1185 hingga 1868.
Namun jalan cerita dokumenter ini akan lebih difokuskan ke sosok Date Masamune, salah satu tokoh sejarah paling legendaris di Jepang.
Masamune yang juga dikenal dengan julukan Naga Bermata Satu adalah satu dari empat panglima perang terkemuka.
Mereka berambisi menyatukan seluruh Jepang dalam satu kesatuan.
Saat itu Jepang masih terpecah menjadi wilayah-wilayah yang dikuasai klan-klan tertentu.
Julukan Masamune diberikan setelah kejadian terkenal ia mencabut sebelah bola matanya sendiri karena terinfeksi cacar.
Ambisi sang jenderal muda untuk bertarung dan meraih posisi puncah membuat dia membuang saudara lelakinya sendiri.
Hal itu dilakukan untuk memastikan keturunannya tetap berkuasa.
Baca juga: Baru di Netflix, Sinopsis Serial Behind Her Eyes Berujung Plot Twist Tak Terduga dari Hubungan Gelap
Baca juga: Baru di Netflix, Sinopsis Film The Dig, Kisah Nyata Mengharukan Penemuan Besar oleh Arkeolog Amatir
Pada usia 17 tahun, Masamune mengambil alih kepemimpinan klan ayahnya.
Beberapa tahun kemudian ia sudah menaklukkan klan tetangga dan menyatukan seluruh klan yang ada di Jepang Utara.