Cerita Selebriti

Ivan Gunawan Tunjukkan Sikap Posesif Layaknya Suami Istri, Ayu Ting Ting: Emangnya Lo Pak RT?

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting dalam tayangan YouTube Ivan Gunawan, Minggu (21/6/2020). Ivan Gunawan memberikan kado spesial untuk Ayu Ting Ting di hari ulang tahunnya.

"Saya harus jelaskan dan saya tegaskan lagi di sini, itu tidak benar sama sekali," kaya Ayu Ting Ting, dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Qiss You TV, Senin (15/2/2021).

Tak hanya persoalan mahar, sempat pula beredar kabar bahwa pembatalan mendadak tersebut ditengarai Umi Kalsum yang tidak setuju.

Namun, Ayu Ting Ting juga dengan tegas menampiknya.

"Saya sempat dengar juga ibu saya dibilang 'Karena ibunya Ayu nggak setuju', ini sama sekali tidak ada urusannya," kata Ayu Ting Ting.

"Ini memang pure keputusan dari saya dan memang itu tidak benar bahwa ada mahar besar," tegas janda tiga anak tersebut.

Artis bernama asli Ayu Rosmalina tersebut menjelaskan bahwa persoalan mahar telah dibicarakan sejak awal oleh kedua belah pihak.

Bila persoalannya karena mahar, Ayu Ting Ting memastikan persiapannya tidak akan sejauh itu.

Sebagaimana telah diketahui, persiapan pernikahan Ayu yang akan digelar sebentar lagi itu telah mencapai 90 %.

"Karena kalau kita pikir dengan akal sehat, kalau saya dan keluarga minta mahar yang besar, persiapan keluarga tidak akan sejauh ini," ungkap Ayu Ting Ting.

"Karena logikanya, mahar dan seserahan itu selalu kita bicarakan di awal, sebelum jauh melangkah ke jenjang pernikahan, dan itu pun sudah pasti disetujuin sama kedua belah pihak.

"Jadi hal ini tidak mungkin kalau cuma karena masalah mahar yang besar, itu tidak benar sama sekali," kata Ayu kembali menegaskan.

Ayu kembali menyampaikan bahwa manusia hanya bisa berencana.

Ia seakan menyiratkan bahwa alasan pembatalan tersebut lantaran adanya ketidak selarasan atar kedua keluarga besar.

"Pernikahan itu ya di budaya kita bukan hanya perkawinan dua individu saja," kata Ayu.

"Jadi kita harus satuin keluarga besar yang berbeda latar belakang, tapi bisa saling menghormati, menghargai, menyayangi, memahami satu sama lain," tutur Ayu.

Halaman
1234