Terkini Daerah

Fakta Kasus Mayat Siswi SMA dalam Plastik di Bogor, Terakhir Korban Pamit Kerjakan Tugas Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kampung Jembatan 2 di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukarsemi RT2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam plastik di pojok tembok pintu masuk material.

TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi SMA di Bogor, Jawa Barat, ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus plastik.

Penemuan tersebut sempat menggemparkan warga Tanah Sareal karena saat ditemukan dikira samah oleh petugas kebersihan.

Mayat ditemukan di dekat Perumahan Puri Cibereum Permai Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukarsemi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Suasana rumah duka mayat dalam plastik di RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor No 3, Kamis (25/2/2021). (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Baca juga: Heboh Temuan Mayat Siswi SMA Terbungkus Plastik, Terakhir Pamit ke Neneknya: Mau Kerjakan Tugas

Mayat tersebut ditemukan terbungkus plastik kresek di pojok tembok pintu masuk material.

Saat ditemukan, saksi sempat mengira plastik tersebut berisi sampah.

Namun, saat dilihat ternyata ada sikut di dalamnya.

Bagaimana informasi lengkap dari kejadian di atas?

Berikut fakta-fakta lengkapnya.

Kronologi

Mayat dalam plastik tersebut pertama kali ditemukan oleh sopir angkutan material, Dedi.

Sekitar pukul 07.00 WIB, Dedi menjalani rutinitasnya membuka gerbang material karena akan mengantar pesanan bahan bangunan.

Namun saat akan membuka gerbang material, ternyata pagarnya tidak bisa terbuka lebar karena ada yang mengganjal.

Ia pun kemudian mencoba memindahkan tumpukan sampah yang mengganjal pagar tersebut.

Namun saat diangkat, rupanya plastik yang awalnya dikira berisi sampah tersebut sangat berat.

"Saya kirain plastik biasa, karena kalau saya ngebuka kan ngeganjel saya angkat kok ini berat banget, saya lihat kaya ada sikut terus saya lapor ke Pak RT," ujarnya.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat dalam Plastik di Bogor, Guru Konfirmasi Ternyata Siswinya: Dia Anak Baik

Halaman
123