Terkini Daerah

2 Gadis Tewas seusai Main Bareng, Forensik Sebut 1 Korban Pernah Berhubungan Badan, Tak Dirudapaksa

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Riska Fitria semasa hidup. Jasadnya ditemukan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di kawasan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (22/2/2021).

Lian mengatakan, kekasihnya itu tidak memiliki musuh dan tak pernah cerita ada masalah.

"Dia pun nggak pernah cerita ada masalah. Bagus-bagus aja selama ini," ungkap Lian.

Lian menduga saat susah dihubungi, kekasihnya itu tengah sibuk menghadiri acara pesta.

"Kemarin kupikir dia sibuk karena memang dibilangnya di samping rumahnya ada yang pesta."

"Kupikir barang kali dia bantu-bantu makanya nomor hp nya pun nggak aktif," kata Lian.

Baca juga: Fakta Tewasnya Dua Wanita di Sumut, Dokter Forensik Sebut Ada Tanda Kekerasan: Meronta Mau Dibunuh

Aktivitas Terakhir Kedua Korban

Ami, ibu dari korban Aprilia mengatakan, anaknya pada saat itu diajak oleh korban Fitria untuk pergi mencari sesuatu.

Ami bercerita, putrinya yakni Aprilia kala itu pergi dengan korban Riska pada Sabtu (22/2/2021).

"Jadi awalnya itu Riska yang ajak Cinta untuk pergi Sabtu sore, katanya mau pergi beli kertas kado. Kalau enggak diajak kian pasti tidak akan seperti ini Cinta itu," tuturnya Ami sembari menangis saat ditemui di rumah duka, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Detik-detik Sekdes di Pemalang Digerebek Istri saat di Rumah Wanita Lain, Sepasang Sandal Jadi Bukti

Ami mengatakan, Sabtu sore itu menjadi terakhir kalinya ia melihat Aprilia dalam keadaan hidup.

"Setelah itu kami enggak pernah melihat lagi korban, sampai dapat kabar meninggal di Brayan. Sangat sedih dan hancur hati kami semua," ungkapnya.

Ami nampak begitu terpukul dan sedih ketika jasad anaknya itu tiba di rumah duka.

"Anakku, kenapa cepat kali kau tinggalkan mamak," teriak sang ibu, Ami saat melihat anaknya yang pulang ke rumah dalam kondisi tak bernyawa.

Keterangan serupa juga diberikan oleh keluarga korban Riska.

Kerabat korban Riska, yakni Heri mengatakan, Riska terakhir kali terlihat pergi dari rumah pada Sabtu sore.

Halaman
123