Dijelaskan Hinki, guru juga menjadi target atau kelompok daftar prioritas vaksin tahap kedua di Indonesia.
Hal ini agar guru dapat membantu murid-murid yang tidak dapat belajar online (daring) atau virtual dapat segera melakukan proses belajar dan mengajar secara tatap muka.
3. TNI, Polri dan Pekerja Keamanan
Selain guru, pemberian vaksinasi Covid-19 kepada TNI, Polri serta pekerja keamanan juga menjadi kelompok berisiko tinggi atau rentan sekali terpapar Covid-19.
Mereka dianggap berperan penting dalam dalam membantu meningatkan proses tracing (penelusuran kontak) sehingga dapat menentukan langkah yang diperlukan sejak dini untuk menurunkan laju penyebaran Virus Corona.
4. Pekerja Transportasi Publik
Kelompok lainnya adalah pekerja transportasi publik yang terdiri dari antara lain pekerja tiket dan masinis kereta api, supir dan kernet bus, pekerja bandara, pilot, pramugari, pekerja pelabuhan, supir taksi, dan juga ojek online.
5. Pedagang
Di program vaksinasi tahap kedua, pemerintah memprioritaskan vaksinasi untuk pedagang karena mereka paling sering berinteraksi dengan konsumen.
Baca juga: Soal Ada Warga Menolak Vaksin, Anies Baswedan: Sekarang Masih Sedikit, yang Mau Saja yang Divaksin
Dikutip dari laman Satgas Penanganan COVID-19,tahap awal vaksinasi bagi pekerja publik dilakukan kepada pedagang pasar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ikut memantau pelaksanaan vaksinasi di sana.
Vaksinasi pedagang pasar ini melalui dua tahap.
Pada tahap pertama (17-21 Februari 2021), sebanyak 9.729 pedagang yang divaksin.
Sementara, tahap kedua sebanyak 2.267 pedagang yang disuntik vaksin Virus Corona pada 22-24 Februari.
Totalnya 11.996 orang dalam 6 hari.
Sedangkan khusus di DKI Jakarta, daftar prioritas vaksinasi Covid-19, tercatat ada 55.000 pedagang yang akan divaksinasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar 5 Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua, dari Guru hingga Pedagang"