Terkini Daerah

Terungkap Alasan Warga Desa di Tuban Borong 176 Mobil, Hasil Jual Tanah yang Capai Miliaran Rupiah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral penampakan ratusan mobil yang dibeli warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur setelah mendapatkan kompensasi pembebasan lahan, Selasa (16/2/2021).

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan belasan truk towing ramai-ramai mengangkut mobil mewah, paling banyak Toyota Innova viral di media sosial.

Dikutip dari Surya, truk-truk yang mengangkut belasan mobil mewah baru ternyata dibeli oleh warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021).

Para pembeli itu kini memiliki status baru, new miliarder Tuban alias orang kaya baru di Kabupaten berslogan Bumi Wali itu.

Capture video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil ramai-ramai, Selasa (16/2/2021). (Surya.co.id/Istimewa)

Mereka baru saja mendapatkan uang miliaran rupiah dari hasil jual tanah ke Pertamina untuk pembangunan proyek kilang minyak.

Rata-rata, penjual tanah ini mendapatkan Rp 8 miliar.

Ya, julukan new miliarder ini membuat mereka bisa beli mobil mewah, padahal sehari-hari bekerja sebagai petani biasa.

Dalam video viral, truk-truk towing mengangkut mobil-mobil baru secara bersamaan.

Menurut Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto, sudah ada 17 unit dari 176 mobil baru yang rencananya dibeli oleh warganya.

Ia menambahkan, rata-rata warga yang menjual tanahnya 90 persen digunakan untuk beli mobil, 75 persen beli tanah dan 50 persen membangun rumah.

Sayangnya, warga yang menggunakan uangnya untuk usaha jumlahnya sedikit sekali, hanya beberapa saja.

"Yang dibuat untuk usaha sedikit, banyak yang digunakan untuk beli mobil. Sudah ada 176 mobil baru yang dibeli secara bertahap, kemarin baru datang 17 mobil," terang Gihanto saat ditemui reporter SURYA.co.id, Selasa (16/2/2021).

Seorang warga Desa Sumurgeneng yang menjual tanahnya lalu beli mobil, Mulyadi mengatakan kendaraan tersebut digunakan kebutuhan sehari-hari.

Mulyadi enggan menyebutkan jumlah hasil menjual tanah miliknya ke Pertamina.

"Tanah saya setengah hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," bebernya.

Kades Sumurgeneng, Gihanto ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021). Viral warga Desa Sumurgeneng ramai-ramai membeli mobil baru setelah mendapat kompensasi pembebasan lahan. (Surya.co.id/M Sudarsono)

Khawatir

Halaman
123