TRIBUNWOW.COM - Artis kontroversial Nikita Mirzani tak terima diberi hadiah tanaman hias mahal.

Hal tersebut bermula ketika Nikita Mirzani menyambangi rumah seorang kolektor sekaligus eksportir tanaman hias bernama Noldy Topan.

Melalui kanal YouTube TRANS TV Official pada Selasa (16/2/2021), Noldy Topan dengan senang hati memperlihatkan tanaman mahal miliknya.

Baca juga: Ke Nikita Mirzani, Atta Halilintar Tak Malu Bicarakan Masalah Ranjang dengan Aurel Kelak: Tiap Hari

Nikita Mirzani lantas ingin tahu harga tanaman hias kecil yang ditunjukkan Noldy Topan.

"Ini murah pak?," tanya Nikita Mirzani.

Noldy Topan menjelaskan tanaman tersebut seharga Rp 2 juta per daunnya.

"Ya satu daun sekarang Rp 2 jutaan," jawab Noldy Topan.

Wanita yang kerap disapa Nyai tersebut langsung beranggapan bahwa satu daun tanaman itu sama dengan gaji krunya.

"Segajinya anak-anak Trans TV dong pak, ada 8 daun kelebihan," ujar Nikita Mirzani.

Noldy Topan langsung meminta Nikita Mirzani memotong satu tangkai tanaman tersebut.

"Ini mau potong?," tanya Noldy Topan.

Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Bicara soal Akad Nikah, Nikita Mirzani Singgung Kehamilan: Jauh Loh

Nikita Mirzani ketakutan memotong tanaman seharga Rp 2 juta satu daunnya.

"Bismillah aku mau potong daun Rp 2 juta, benar enggak nih pak? Aduh Rp 4 juta loh," ujar Nikita Mirzani.

"Ini tinggal ditanam, yang ini dibuang," imbuh Noldy Topan.

Nikita Mirzani langsung ingin tahu cara perawatan tanaman tersebut.

"Kalau sudah gini perawatannya gimana?," tanya Nikita Mirzani.

Noldy Putra membeberkan cara merawata tanaman yang cukup mahal itu.

Tak hanya itu saja, tanaman tersebut ternyata diberikan untuk Nikita Mirzani.

"Biasanya habis pemotongan gini taruh di bawah rak saja, ini buat Mbak Niki saja," kata Noldy Topan.

Nikita Mirzani malah tak terima hanya mendapatkan tanaman tersebut.

Rupanya, Nikita Mirzani ingin diberi tanaman yang harganya ratusan juta.

"Yah jangan yang murah dong pak, kalau sudah gede hitungannya sama Rp 2 juta?," tanya Nikita Mirzani.

Noldy Putra sontak meminta Nikita Mirzani merawatnya hingga tanaman tersebut mempunyai 30 daun.

"Iya sama saja, tapi kan banyak kalau sudah 30 daun?," kata Noldy Putra.

Nikita Mirzani langsung sumringah mendapatkan hadiah itu.

"Iya juga sih pak, kayak berbunga ya," ujar Nikita Mirzani.

Lihat videonya dari awal

Baca juga: Bakal Ikut Saran Nikita Mirzani, Atta Sebut Mau Hubungan Badan Tiap Hari dengan Aurel setelah Nikah

Nikita Tanggapi Daftar Acara TV yang Dapat Teguran KPI

Artis kontroversial Nikita Mirzani memberikan tanggapan terkait keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memberikan teguran beberapa acara televisi.

Termasuk program reality show yang dipandu Nikita Mirzani yang juga mendapatkan teguran dari KPI.

Ternyata KPI menegur beberapa acara televisi yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 (Virus Corona).

Melalui kanal YouTube Langit Entertaiment pada Senin (15/2/2021), Nikita Mirzani mengungkapkan keresahannya atas teguran dari KPI tersebut.

Pasalnya, Nikita Mirzani merasa acaranya sudah memenuhi protokol kesehatan.

Nikita Mirzani juga menyinggung soal syuting sinetron yang tidak mendapatkan teguran dari KPI.

"KPI kembali menegur program-program talk show yang tidak mengikuti protokol," ujar Nikita Mirzani.

"Padahal sudah mengikuti protokol, pakai masker, jarak jauh-jauhan, PCR tiap minggu," imbuhnya.

"Tapi sinetron enggak kena teguran, padahal enggak pakai masker, dekat-dekatan, krunya lebih banyak daripada kru talk show?," tandasnya.

"Kenapa sinetron boleh enggak pakai masker, kita harus pakai masker," jelasnya.

Wanita yang kerap disapa Nyai itu membandingkannya dengan sintetron yang tak mendapatkan teguran dari KPI.

Baca juga: Ayah Dinar Candy Berharap Anaknya Bisa Berhijab, Nikita Mirzani: Bapak Tahu Kelakuannya di Jakarta?

Baca juga: Ustaz Maaher Ternyata Pernah Titip Pesan ke Nikita Mirzani sebelum Meninggal: Bisa Nggak Dekati Dia

Padahal menurut Nikita Mirzani, syuting sinetron sangat minim protokol kesehatan Covid-19.

"Padahal kalau ngomongin kru, orang-orang TV lebih sedikit, karena syutingnya sebentar, kalau satu jam kelar ya pulang, paling tapping lima sampai enam orang," ujar Nikita Mirzani.

"Kalau sinetron kan krunya banyak, yang datang enggak tahu siapa, bisa masuk ruangan mana saja," imbuhnya.

Nikita Mirzani beranggapan bahwa KPI seharusnya menyoroti sinetron televisi yang dinilai kurang mendidik.

"Makanya agak bingung sama KPI kenapa ngurusin protokol, kenapa enggak fokusin sama sinetron yang sekarang banyak tindih-tindihan, tiba-tiba mau dicium," kata Nikita Mirzani.

"Kan enggak boleh, kalau ditonton otomatis diikutin dong, ada yang anak SMP hamil," imbuhnya.

"Kenapa sinetron itu bisa lolos saja, dari sekian banyak yang dikeluarin dari KPI pusat, program-program yang ditegur, cuma sinetron doang," tandasnya. (TribunWow.com)